Onkologi komparatif mengkaji kanker pada hewan peliharaan, seperti anjing, untuk mendapatkan wawasan berharga yang dapat meningkatkan pengobatan kanker pada manusia. Dengan mendalami kanker alami pada anjing, peneliti dapat memperbaiki protokol pengobatan dan menyederhanakan uji klinis, sambil memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara penelitian veteriner dan medis.
Onkologi komparatif mengedepankan studi kanker pada hewan peliharaan untuk meningkatkan pengobatan kanker pada manusia. Dengan menganalisis kanker yang secara alami terjadi pada hewan pendamping, peneliti dapat menggali wawasan penting, menyederhanakan metode uji klinis, dan memperbaiki protokol pengobatan. Anjing, memiliki banyak kesamaan kanker dengan manusia, seperti melanoma dan limfoma non-Hodgkin, sehingga menjadi model yang ideal untuk studi ini.
Anjing juga terpapar pada kondisi lingkungan serupa manusia, termasuk karsinogen. Dengan menghindari penginduksian penyakit secara artifisial, penelitian tentang penyakit yang terjadi secara alami di anjing berpeluang mengeluarkan hasil yang relevan secara klinis dan sesuai dengan prinsip etika penelitian. Inisiatif kolaboratif seperti Program Onkologi Komparatif dari National Cancer Institute (NCI) telah menunjukkan nilai besar dari pendekatan ini, termasuk uji coba klinis bagi anjing.
Contoh sukses dalam onkologi komparatif termasuk vaksin melanoma anjing, yang meskipun awalnya difokuskan pada melanoma manusia, justru mempercepat pengembangan terapi imun yang juga berguna dalam manusia. Selain itu, teknik pengobatan presisi menggunakan kecerdasan buatan telah meningkatkan hasil terapi untuk anjing kanker. Misalnya, terapi prediksi berbasis AI untuk limfoma B menyebabkan peningkatan waktu kelangsungan hidup yang signifikan.
Dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari kanker hewan, terapi untuk manusia dapat ditingkatkan. Perusahaan seperti ImpriMed sudah mulai memadukan pengujian sensitivitas obat dan pembelajaran mesin untuk mengembangkan layanan kedokteran presisi. Kesinambungan penelitian ini berpotensi menciptakan siklus saling menguntungkan yang mempercepat perkembangan kedokteran baik untuk manusia maupun hewan.
Di masa depan, onkologi komparatif dapat memperluas aplikasi komersialnya dan meningkatkan efisiensi pengembangan obat dengan model pembiayaan baru. Pendekatan ini menunjukkan harapan besar untuk kemajuan perawatan kanker pada hewan peliharaan dan manusia, menawarkan solusi yang lebih efektif dan tepat sasaran untuk pasien.
Onkologi komparatif berpotensi besar untuk revolusi perawatan kanker dengan memanfaatkan penelitian kanker pada anjing. Pendekatan ini menawarkan wawasan yang tidak dapat diperoleh dari model hewan tradisional dan dapat mengurangi tantangan dalam pengembangan obat kanker. Keberhasilan terkini menunjukkan kemajuan yang signifikan, serta harapan muncul untuk solusi yang saling menguntungkan bagi kesehatan manusia dan hewan.
Sumber Asli: www.pharmacytimes.com