Pemeriksaan Kanker Payudara dan Kolorektal Memulih Pasca COVID-19

Pemeriksaan kanker payudara dan kolorektal di 2023 memulih setelah penurunan selama COVID-19, melampaui angka sebelum pandemi. Namun, pemeriksaan kanker serviks masih di bawah target pengukuran tahun 2019. Ada disparitas berdasarkan pendidikan dan status asuransi.

Pemeriksaan kanker payudara dan kolorektal pada tahun 2023 menunjukkan pemulihan setelah penurunan akibat pandemi COVID-19, dengan angka yang melampaui perkiraan sebelum pandemi. Namun, pemeriksaan kanker serviks masih di bawah perkiraan sebelumnya, terutama pada individu dengan status sosial ekonomi rendah. Penelitian ini dipimpin oleh Jessica Star dari American Cancer Society di Atlanta.

Pandemi telah menyebabkan gangguan signifikan dalam pemeriksaan kanker, termasuk penutupan fasilitas dan pengalihan sumber daya. Radiolog khawatir bahwa penundaan ini dapat memengaruhi tren kanker pada tahap lanjut. Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa angka pemeriksaan di AS tidak sepenuhnya pulih pada tahun 2021 setelah pengumuman pandemi pada Maret 2020.

Star dan rekan penulisnya menggunakan data dari National Health Interview Survey untuk memperkirakan tingkat pemeriksaan kanker pascapandemi antara 2019 dan 2023, dan ditemukan bahwa:
– Screening kanker payudara dan kolorektal meningkat masing-masing 7% dan 12%.
– Angka pemeriksaan kanker payudara dan kolorektal rebounded masing-masing sebesar 14% dan 13% dari 2021 ke 2023.
– Pemeriksaan kanker serviks tetap 14% di bawah estimasi 2019 dan tidak mengalami perubahan dari 2021.

Meskipun pemeriksaan kolorektal meningkat 17% di kalangan lulusan perguruan tinggi, tidak terjadi peningkatan signifikan bagi individu dengan pendidikan SMA atau kurang. Kenaikan juga terlihat pada individu berasuransi swasta dan Medicare, sementara data pemeriksaan kanker serviks di kalangan lulusan perguruan tinggi meningkat 8% namun tetap rendah dibandingkan 2019.

Star menyatakan bahwa penurunan pemeriksaan kanker serviks kemungkinan mencerminkan pengetahuan pasien yang berkurang dan rekomendasi dari penyedia layanan kesehatan. Informasi dari penelitian ini dapat digunakan untuk memahami lebih baik kelompok yang ketinggalan dalam pemeriksaan kanker pascapandemi.

Dijadwalkan pada akhir April, Star dan timnya akan merilis laporan berjudul “Cancer Prevention & Early Detection Facts & Figures 2025-2026,” yang memberikan informasi terbaru tentang faktor risiko kanker dan screening.

Penelitian yang lengkap dapat diakses di sumber yang diacu.

Pemeriksaan kanker menunjukkan pemulihan setelah COVID-19, dengan kanker payudara dan kolorektal kembali meningkat. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam pemeriksaan kanker serviks. Penurunan dalam pengetahuan pasien dan rekomendasi dokter berkontribusi pada stagnasi ini. Penelitian lebih lanjut dan pemahaman kelompok yang masih ketinggalan diperlukan untuk memperbaiki situasinya.

Sumber Asli: www.auntminnie.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *