Pemerintah Selandia Baru menurunkan usia screening kanker usus dari 60 ke 58 tahun untuk meningkatkan akses bagi 122.000 orang, bertujuan menyelamatkan banyak nyawa. Ini merupakan langkah awal untuk menyelaraskan dengan Australia.
Pemerintah Selandia Baru telah menurunkan usia screening kanker usus gratis dari 60 menjadi 58 tahun. Keputusan ini akan memberi akses screening kepada 122.000 orang dan diharapkan dapat menyelamatkan ratusan nyawa dalam beberapa dekade ke depan. Setiap tahun, lebih dari 3300 diagnosis kanker usus dilakukan di Selandia Baru, dengan lebih dari 1200 kematian akibat penyakit tersebut.
Pemerintah Selandia Baru mengambil langkah penting dengan menurunkan usia screening kanker usus gratis, yang diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi dan menyelamatkan banyak nyawa. Usia baru 58 tahun ini merupakan langkah awal untuk menyesuaikan standar screening dengan Australia dan memberikan akses yang lebih luas bagi seluruh penduduk.
Sumber Asli: www.rnz.co.nz
