Peneliti di JAIST, dipimpin oleh Profesor Eijiro Miyako, mengembangkan nanopartikel magnetik untuk pengobatan kanker yang lebih tepat dengan menggunakan terapi fototermal. Nanopartikel 120 nm ini dapat diarahkan ke sel kanker dan dipanaskan dengan laser. Hasil menunjukkan keberhasilan dalam mengeliminasi tumor pada tikus, menawarkan alternatif inovatif untuk terapi kanker.
Peneliti dari Institut Sains dan Teknologi Lanjutan Jepang (JAIST), dipimpin oleh Profesor Eijiro Miyako, mengembangkan nanopartikel magnetik untuk pengobatan kanker yang lebih tepat. Metode ini bertujuan menghancurkan sel kanker dengan meminimalkan kerusakan pada sel sehat, menggunakan terapi fototermal yang memanfaatkan nanopartikel fototermal untuk meningkatkan suhu tumor dan menghabisi sel kanker.
Nanopartikel yang dikembangkan berukuran 120 nanometer dan mampu mengonversi fototermal sampai 63%. Saat diuji di sel kolorektal (Colon26) dari tikus, nanopartikel ini berhasil memicu kematian sel saat terkena sinar laser NIR. Dalam uji coba pada tikus, nanopartikel yang dipandu magnet berhasil memanaskan tumor hingga 56°C, merusak sel kanker tanpa adanya kekambuhan selama 20 hari setelah perlakuan.
Tim peneliti juga mengatasi tantangan kelarutan nanopartikel dengan melapisi nanopartikel dengan polyethylene glycol dan menggabungkan pewarna fluoresen indosianin hijau untuk pemantauan real-time. Penggunaan ionic liquid 1-butyl-3-methylimidazolium tetrachloroferrate menambahkan sifat magnetik dan efektivitas antikanker, memungkinkan panduan magnet ke lokasi tumor.
Pendekatan ini menggabungkan tiga mekanisme: pemanasan sel kanker, efek kemoterapi dari ionic liquid, dan panduan magnet, menawarkan alternatif lebih efektif daripada terapi konvensional. Penemuan ini menunjukkan potensi ionic liquid dalam pengobatan kanker, membuka jalan baru untuk strategi terapeutik yang inovatif.
Namun, Profesor Miyako mencatat perlunya pengujian keamanan lebih lanjut dan pengembangan sistem laser endoskopik untuk pengobatan tumor yang lebih dalam.
Penelitian ini menyajikan inovasi penting dalam pengobatan kanker dengan menggunakan nanopartikel magnetik. Metode ini menawarkan pendekatan lebih tepat dan efektif untuk memusnahkan sel kanker sambil melindungi jaringan sehat. Dengan kombinasi teknologi nanomedis, ionic liquid, dan fototermal, temuan ini berpotensi merubah paradigma pengobatan kanker modern. Penting untuk melanjutkan penelitian demi memastikan keamanan dan efektifitas Aplikasi klinis.
Sumber Asli: www.news-medical.net