Peran Kecerdasan Buatan dalam Deteksi Polip Kanker Kolorektal

Kecerdasan buatan membantu deteksi polip dalam kolonoskopi, meningkatkan efektivitas dan menurunkan risiko kanker kolorektal. AI dapat meningkatkan tingkat deteksi adenoma hingga 15%, mengurangi perkembangan kanker di pasien yang menjalani kolonoskopi.

Kecerdasan buatan (AI) terbukti meningkatkan deteksi polip, sehingga efektivitas kolonoskopi meningkat dan risiko perkembangan kanker kolorektal dapat berkurang. Dokter Shyam Thakkar menyatakan bahwa AI dapat meningkatkan tingkat deteksi adenoma hingga 15%. Hal ini penting dalam meningkatkan kesadaran kanker kolorektal dan hasil perawatan pasien.

Dalam wawancara dengan CURE® terkait Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, Thakkar menyoroti penelitian yang terus berlanjut untuk meningkatkan hasil pasien, termasuk penggunaan AI dalam perawatan. Dia juga menjelaskan bagaimana penelitian tumor dan terapi onkologis dapat mengurangi perkembangan kanker.

Sebuah studi di The New England Journal of Medicine menunjukkan adanya hubungan antara tingkat deteksi adenoma yang tinggi dengan pengurangan perkembangan kanker kolorektal pada pasien yang menjalani kolonoskopi. Tingkat deteksi adenoma yang lebih tinggi menjelaskan mengapa AI sangat membantu dalam strategi deteksi.

AI dapat meningkatkan tingkat deteksi adenoma sebesar 10% hingga 15%, dengan deteksi adenoma per kolonoskopi meningkat hingga 50%. Penelitian baru menunjukkan bahwa AI dapat membantu endoskopis menemukan polip dengan lebih maksimal, mengurangi risiko kanker kolorektal pada pasien yang sudah menjalani kolonoskopi.

Kecerdasan buatan berperan krusial dalam meningkatkan deteksi polip kanker kolorektal. Meningkatnya tingkat deteksi adenoma melalui teknologi ini berpotensi mengurangi risiko kanker secara signifikan. Penelitian lebih lanjut di bidang ini berfokus pada peningkatan hasil pasien melalui penggunaan AI dalam proses kolonoskopi.

Sumber Asli: www.curetoday.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *