Pasar biomarker kanker diproyeksikan tumbuh dari USD 34,26 miliar di 2024 menjadi USD 113,54 miliar pada 2034, dengan CAGR 12,73%. Peningkatan ini dipicu oleh prevalensi kanker yang terus meningkat, kemajuan teknologi, dan permintaan untuk pengobatan yang dipersonalisasi. Amerika Utara adalah wilayah dominan, sementara Asia Pasifik tumbuh tercepat. Segmen kanker payudara dan biomarker genetik menjadi fokus utama di pasar ini.
Market ukuran biomarker kanker global diperkirakan akan mencapai USD 113,54 miliar pada tahun 2034, dengan CAGR 12,73% dari 2025 hingga 2034, meningkat dari USD 34,26 miliar di 2024. Peningkatan penggunaan biomarker dalam pengobatan presisi dan prevalensi kanker global yang meningkat menjadi pendorong utama pertumbuhan ini. Biomarker kanker yang ditemukan dalam darah dan jaringan berfungsi penting dalam penyaringan, diagnosis, dan penilaian respons terapi. Investasi dalam penelitian kanker dan teknologi identifikasi marker yang maju turut mendukung pertumbuhan pasar.
Beban kanker global yang meningkat memicu permintaan solusi diagnostik efektif. WHO melaporkan 20 juta kasus baru dan 9,7 juta kematian terkait kanker di 2022. Diperkirakan akan ada 29,9 juta kasus baru di 2040. Ini mendorong penggunaan biomarker untuk manajemen kanker, yang mampu memberikan informasi mengenai keberadaan kanker dan jalur pengobatan.
Kemajuan teknologi dalam genomik, proteomik, dan bioinformatika mempercepat pengembangan biomarker baru. Misalnya, HER2 dan EGFR telah membantu dalam memilih terapi yang tepat untuk pasien kanker. Alat AI mampu mengidentifikasi biomarker dengan lebih cepat, mengurangi waktu pengembangan tes diagnostik hingga 30%, menjadikan pendekatan ini semakin populer dalam pengobatan presisi.
Permintaan atas pengobatan yang dipersonalisasi juga meningkat. Penggunaan biomarker seperti HER2 dan EGFR memungkinkan rencana pengobatan yang lebih efektif dan terarah. Hal ini meningkatkan kelangsungan hidup pasien di seluruh dunia, mendorong pertumbuhan pasar biomarker kanker.
Di wilayah, pasar di Amerika Utara paling dominan karena infrastruktur kesehatan yang maju dan pusat penelitian unggulan. Pasar Asia Pasifik tumbuh tercepat akibat peningkatan prevalensi kanker dan investasi kesehatan. Inisiatif pemerintah seperti Program Pengendalian Kanker Nasional India mempercepat deteksi dini kanker dan adopsi diagnosis berbasis biomarker.
Segmen terbesar berdasarkan jenis adalah kanker payudara, didorong oleh meningkatnya kasus kanker payudara dan penelitian di bidang ini. Segmen biomolekul dipimpin oleh biomarker genetik, berperan penting dalam terapi yang dipersonalisasi. Segmen aplikasi dominan adalah diagnostik, berkat kesadaran yang meningkat akan deteksi dini dan kemajuan teknologi diagnostik.
Pemain utama seperti Abbott, Merck, dan Illumina terus berinvestasi dalam kolaborasi penelitian untuk mengembangkan portofolio biomarker mereka. Pengumuman terbaru termasuk kolaborasi antara MEDiC Life Sciences dan Hanmi Pharmaceutical untuk identifikasi biomarker kanker, serta persetujuan FDA untuk tes diagnostik komprehensif Illumina.
Pasar biomarker kanker global mengalami pertumbuhan pesat, diperkirakan mencapai USD 113,54 miliar pada 2034. Peningkatan ini didorong oleh beban kanker yang meningkat, kemajuan teknologi, dan permintaan atas pengobatan yang dipersonalisasi. Wilayah Amerika Utara mendominasi secara pasar, sedangkan Asia Pasifik mengalami pertumbuhan tercepat. Segmen terbesar di pasar ini adalah kanker payudara dan biomarker genetik, dengan fokus pada pengembangan solusi diagnostik inovatif oleh perusahaan-perusahaan utama.
Sumber Asli: www.biospace.com