64Cu-SAR-bisPSMA efektif mendeteksi lesi kanker prostat pada pasien dengan rekurensi biokimia. Dalam uji COBRA, tingkat deteksi mencapai 80% dan mengubah rencana pengobatan pada 48% pasien. Kini, agen ini sedang dalam tahap uji klinis fase 3 AMPLIFY untuk mendapatkan persetujuan FDA.
Bahan penyelidik 64Cu-SAR-bisPSMA terbukti efektif dalam mendeteksi lesi kanker prostat pada pasien dengan rekurensi biokimia. Menurut data dari uji COBRA, tingkat deteksi bahan ini mencapai 80% pada hari ke-1. Uji coba melibatkan 52 pasien dengan hasil pencitraan PET yang dapat dievaluasi di mana 64Cu-SAR-bisPSMA diberikan pada dosis 200 MBq dan evaluasi dilakukan pada hari ke-0 dan hari ke-1.
Deteksi lesi yang dilakukan menunjukkan bahwa 78% kasus yang menjalani biopsi terkonfirmasi memiliki kanker prostat. Dalam penelitian ini, tingkat deteksi bervariasi: 44% hingga 58% pada hari ke-0, meningkat menjadi 58% hingga 80% pada hari ke-1. Ketepatan deteksi juga meningkat setelah pemindaian hari berikutnya, dari 19% hingga 26,2% pada hari ke-0 menjadi 26,2% hingga 33,3% pada hari ke-1.
Selain itu, pemindaian ini mengubah rencana pengobatan pada 48% pasien yang terlibat dalam penelitian. 64Cu-SAR-bisPSMA mendapat tanda jalur cepat dari FDA untuk pencitraan lesi positif PSMA pada pasien dengan rekurensi kanker prostat. Uji klinis fase 3 AMPLIFY sedang berlangsung, dengan sekitar 220 pasien direncanakan untuk diikutsertakan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti yang cukup dalam aplikasi FDA agar 64Cu-SAR-bisPSMA disetujui sebagai agen pencitraan diagnostik baru untuk kanker prostat pada pasien dengan rekurensi biokimia.
64Cu-SAR-bisPSMA menunjukkan potensi tinggi sebagai alat untuk deteksi kanker prostat, khususnya pada pasien dengan hasil imaging konvensional yang tidak jelas. Penelitian ini memberi hasil yang menjanjikan baik dalam tingkat deteksi maupun perubahan rencana perawatan, dengan harapan untuk mendapatkan persetujuan FDA dalam penggunaan klinis lebih luas.
Sumber Asli: www.urologytimes.com
