Uji coba menunjukkan bahwa pemantauan gejala yang dilaporkan pasien dapat meningkatkan perawatan kanker dan kualitas hidup, meskipun tidak memperpanjang usia. Lebih dari 70% peserta merasa hasil ini memperbaiki komunikasi dengan tim perawatan. Ini menuntut implementasi yang lebih baik dalam praktek klinis.
Sebuah uji coba yang diterbitkan dalam Nature Medicine menunjukkan bahwa pemantauan gejala yang dilaporkan pasien selama perawatan kanker meningkatkan kualitas perawatan pasien. Penelitian ini mengindikasikan penggunaan hasil yang dilaporkan pasien dapat memperbaiki kualitas perawatan dan mungkin memperpanjang umur, menurut Dr. David Cella, profesor Ilmu Sosial Medis dan salah satu penulis studi tersebut.
Uji coba dilakukan di 52 praktik onkologi dengan membandingkan pemantauan gejala melalui hasil yang dilaporkan pasien dengan perawatan biasa. Dalam studi ini, pasien kanker metastatik diminta untuk mengisi survei gejala mingguan yang kemudian memicu peringatan bagi tim perawatan untuk gejala yang parah atau memburuk. Hasilnya, pasien yang terlibat dalam pengelompokan pelaporan mengalami penundaan kunjungan darurat pertama dan lebih sedikit kunjungan darurat dalam periode 12 bulan.
Pasien juga melaporkan peningkatan signifikan dalam fungsi fisik, manajemen gejala, dan kualitas hidup terkait kesehatan. Tidak ada perbedaan dalam kelangsungan hidup secara keseluruhan antara kedua kelompok. Lebih dari 70 persen peserta studi merasa hasil yang dilaporkan pasien meningkatkan diskusi dengan tim perawatan mereka, dan lebih dari 80 persen merasa lebih mengendalikan perawatan mereka sendiri.
Dr. Cella menyimpulkan bahwa pendekatan ini mungkin meningkatkan keseluruhan kualitas perawatan kanker. “Kualitas hidup dan manfaat pengurangan pemanfaatan layanan kesehatan terbukti, tetapi tidak ada perbedaan survival antara kelompok intervensi dan kontrol,“ ujar Cella. Ia juga menyatakan bahwa penelitian selanjutnya seharusnya fokus pada manfaat kualitas hidup dan pengurangan biaya.
Cella dan timnya kini sedang bekerja untuk menerapkan hasil yang dilaporkan pasien di klinik onkologi Northwestern Medicine. “Kami telah mempelajari strategi untuk mendukung klinisi dan pasien dengan teknologi dan alur kerja klinis yang diperlukan,“ kata Cella. Di masa depan, ia mengatakan perlunya lebih banyak pekerjaan untuk memastikan integrasi hasil yang dilaporkan pasien dalam perawatan onkologi yang mulus.
“Mengumpulkan informasi gejala dan fungsi dari pasien sementara kami memberikan perawatan adalah hal yang logis untuk dilakukan,“ tambah Cella. Studi ini didukung oleh hibah dari Patient-Centered Outcomes Research Institute.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemantauan gejala yang dilaporkan pasien selama perawatan kanker dapat memperbaiki kualitas perawatan dan kehidupan pasien, meskipun tidak ada perbedaan untuk masa hidup. Ada bugatan penciptaan integrasi hasil yang dilaporkan pasien dalam sistem perawatan kanker. Ini bisa menjadi keunggulan dalam meningkatkan perawatan kanker di masa depan.
Sumber Asli: news.feinberg.northwestern.edu