Perawatan Paliatif Dini untuk Pasien Kanker Stadium Lanjut Masih Kurang Dimanfaatkan

Penelitian ACS mengungkapkan bahwa hanya 10% pasien kanker stadium lanjut yang menerima perawatan paliatif dini pada 2019. Variasi dalam pengobatan oleh dokter dan rumah sakit berperan besar dalam perbedaan akses ini. Penelitian serta data SEER menunjukkan perlunya mengatasi hambatan sistemik untuk meningkatkan akses terhadap perawatan paliatif.

Sebuah penelitian oleh American Cancer Society (ACS) menemukan bahwa hanya 10% dari penerima Medicare dengan kanker stadium lanjut yang menerima perawatan paliatif dini pada tahun 2019. Meskipun ada pertumbuhan selama satu dekade, variasi dalam pengobatan oleh dokter dan rumah sakit berpengaruh terhadap akses pasien ke perawatan ini, menyumbang 30%-50% dari variasi dalam penagihan perawatan paliatif dini. Penelitian ini dipublikasikan di Journal of Clinical Oncology (JCO).

Dr. Xuesong Han, direktur ilmiah peneliti ACS, mengungkapkan kekecewaannya, “Temuan ini mengecewakan karena bukti kuat dan pedoman klinis mendukung manfaat perawatan paliatif dini.” Ia menegaskan bahwa perawatan tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup, mengurangi penderitaan, dan bahkan memperpanjang umur pasien.

Penelitian ini menganalisis data dari program Surveillance, Epidemiology, and End Results (SEER) yang dipadukan dengan klaim Medicare, melibatkan pasien berusia 65 tahun ke atas yang didiagnosis dengan kanker lanjut dari 2010 hingga 2019. Peneliti mencatat bahwa penagihan perawatan paliatif dini meningkat dari 1,44% menjadi 10,36% pada periode tersebut.

Data menunjukkan bahwa rujukan perawatan paliatif dini oleh dokter dan keberadaan spesialis medis paliatif di organisasi terkait meningkatkan kemungkinan penagihan perawatan tersebut. Meskipun variasi antar penyedia masih signifikan, terjadi penurunan dari 51,0% menjadi 45,3% antara tahun 2010-2013 dan 2017-2019.

Dr. Xin Hu, penulis utama penelitian, menekankan pentingnya mengatasi hambatan sistemik yang mungkin mempengaruhi akses pasien ke perawatan paliatif dini. “Fighting cancer should also mean fighting unnecessary suffering,” tambahnya. Penelitian ini melibatkan beberapa peneliti ACS lainnya, termasuk Dr. Zhiyuan Zheng dan Dr. Robin Yabroff.

Penelitian menunjukkan bahwa akses pasien dengan kanker stadium lanjut ke perawatan paliatif dini sangat terpengaruh oleh faktor tempat perawatan dan penyedia layanan kesehatan. Meskipun ada indikasi peningkatan penagihan, masih terdapat kendala yang perlu diatasi untuk memastikan semua pasien dapat menerima perawatan ini yang vital. Upaya lebih lanjut diperlukan untuk mengurangi perbedaan dalam akses perawatan paliatif.

Sumber Asli: pressroom.cancer.org

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *