Teknik CT Scan Terobosan Dapat Mengubah Perawatan Kanker Kepala dan Leher

Studi dari UMSOM dan UMGCCC menunjukkan bahwa biomarker radiomik pada CT scan dapat membantu memprediksi respons pengobatan kanker kepala dan leher. Hal ini memungkinkan pengobatan yang lebih terarah dan mengurangi efek samping. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi hasil dan melanjutkan ke uji klinis.

Kanker di mulut, hidung, dan tenggorokan meningkat di AS, terutama di kalangan orang muda, dengan sekitar 60.000 kasus baru setiap tahun. Studi baru dari University of Maryland (UMSOM) dapat membantu dokter onkologi dalam memprediksi respons pengobatan terhadap kanker sel skuamosa kepala dan leher (HNSCC). Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports.

Tim dari UMSOM menganalisis CT scan pra-perawatan pada pasien HNSCC untuk menemukan biomarker radiomik yang dapat memprediksi agresivitas penyakit. Dengan menggunakan algoritma matematis dan statistik, mereka mengevaluasi fitur tumor yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Temuan ini bertujuan untuk mengembangkan model prediksi untuk perawatan, terutama mengenai kemungkinan bertahan hidup tanpa progresi penyakit.

Penggunaan biomarker radiomik dalam perencanaan pengobatan dapat membantu onkolog untuk merekomendasikan protokol pengobatan yang lebih sedikit invasif, mengurangi risiko efek samping jangka panjang. Meskipun ada kemajuan dalam teknik bedah, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk HNSCC tetap sekitar 50%, dengan faktor risiko utama seperti merokok dan konsumsi alkohol.

“Menintegrasikan biomarker prognostik dan prediktif ke dalam perawatan klinis dapat membantu memberikan terapi yang lebih terarah,” kata Lei Ren, PhD. Penelitian ini membuka jalan untuk uji klinis yang lebih besar untuk menilai keefektifan klinis biomarker.

Dengan harapan untuk memahami lebih baik biomarker ini, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum uji klinis dilakukan. Penelitian ini sudah mendapatkan dukungan dari grant NIH dan NIDCR, yang berfokus pada peningkatan kesehatan mulut dan penelitian terkait kesehatan.

Studi dari UMSOM menunjukkan bahwa penggunaan biomarker radiomik dalam CT scan dapat meningkatkan prediksi dan pengobatan kanker kepala dan leher. Penelitian ini memiliki potensi untuk mengurangi efek samping dengan merekomendasikan perawatan yang lebih sedikit invasif. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi temuan sebelum uji klinis dapat dilakukan.

Sumber Asli: www.umaryland.edu

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *