UVA Health meningkatkan kesadaran kanker kolorektal melalui interaksi publik dan informasi tentang skrining. Tiga opsi pengujian diperkenalkan dan disarankan untuk melakukan skrining pada usia 45 tahun. Deteksi awal sangat penting dalam meningkatkan peluang kesembuhan.
UVA Health berfokus pada peningkatan kesadaran mengenai kanker kolorektal dengan mendorong masyarakat untuk melakukan skrining. Untuk membantu menyebarluaskan pesan ini, mereka mendirikan koloni raksasa interaktif dengan bantuan nonprofit Virginia, Hitting Cancer Below the Belt.
Dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, mereka memberikan informasi kepada pasien dan pengunjung tentang pilihan skrining kanker usus besar. “Kami mempromosikan kesadaran tentang kanker kolorektal, dan mencoba memberitahukan tentang opsi skrining yang ada,” ungkap Koordinator Perawatan Keperawatan Brandi Teel.
Pengunjung dapat berjalan melintasi koloni raksasa atau mengunjungi booth untuk mempelajari tiga opsi berbeda untuk pengujian. “Skrining sebaiknya dimulai pada usia 45, antara 45 hingga 75 tahun,” jelas Koordinator Perawatan RN, Dakota Clemmons. Rekomendasi untuk melakukan skrining pada usia 50 kini sudah berkurang seiring meningkatnya diagnosis pada pasien.
Teel menambahkan, “Ada peningkatan 2% pada pasien di bawah 50 tahun yang didiagnosis dengan kanker kolorektal.” Semakin cepat pengujian dilakukan, semakin cepat diagnosis bisa dilakukan. Deteksi awal sangat penting karena kanker kolorektal adalah jenis kanker yang paling umum dan paling mematikan di Amerika.
Dengan deteksi lebih awal, pasien memiliki lebih banyak opsi perawatan. “Penting untuk diuji agar kanker dapat terdeteksi lebih awal jika ada, sehingga pilihan perawatan dan kelangsungan hidup secara keseluruhan akan lebih baik,” tambah Clemmons.
UVA Health berupaya meningkatkan kesadaran kanker kolorektal dengan melakukan berbagai upaya edukasi mengenai pentingnya skrining. Skrining saat usia 45 tahun sangat dianjurkan, mengingat meningkatnya jumlah diagnosis pada pasien muda. Deteksi awal menjadi kunci untuk meningkatkan pilihan perawatan dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Sumber Asli: www.29news.com