Dokter mengimbau perokok untuk menjalani skrining kanker paru tahunan, yang meningkatkan peluang penyembuhan. Program mobile di Indiana bertujuan untuk akses lebih baik, sementara ditemukan masih banyak pasien yang belum menjalani skrining. Stigma seputar kanker paru juga menjadi kendala bagi pasien.
Dokter mendorong lebih banyak perokok untuk menjalani skrining kanker paru-paru tahunan. Skrining ini penting karena dapat mendeteksi tanda awal kanker dan meningkatkan peluang bertahan hidup bagi pasien. Pada tahun ini, jumlah kematian akibat kanker paru-paru diperkirakan hampir sama dengan total kematian dari kanker kolorektal, payudara, dan prostat. Untuk meningkatkan akses, Indiana University meluncurkan program skrining paru mobile yang akan melakukan tes dengan menggunakan pemindai CT di seluruh Indiana.
Sementara Parkview Health dan Lutheran Health Network telah menawarkan skrining lokal, jumlah pasien yang menjalani tes masih sangat rendah. Dalam pencarian record pasien, Parkview menemukan 1.860 kasus yang tidak mendapatkan skrining setelah satu tahun mendapatkan rekomendasi. Dr. Patricia Rich menjelaskan bahwa banyak pasien tidak menyadari bahwa kebanyakan nodul yang ditemukan bukanlah kanker dan tidak mengetahui bahwa kanker dapat disembuhkan jika terdeteksi lebih awal.
Beberapa pasien merasa malu jika kanker ditemukan karena mereka adalah perokok. Dr. Nasser Hanna menyatakan bahwa stigma ini sering menghambat pasien untuk mencari bantuan. Penundaan dalam skrining dapat mengakibatkan diagnosis kanker yang sudah pada stadium lanjut, yang memiliki peluang sembuh lebih kecil. Dr. Eustace Fernandes menekankan pentingnya deteksi dini untuk menawarkan kesempatan terbaik dalam pengobatan.
Tidak semua orang perlu menjalani skrining kanker paru. Kriteria dari Medicare dan beberapa perusahaan asuransi menyebutkan bahwa pasien harus berusia 50-77 tahun dengan riwayat merokok 20 tahun. Selain itu, mereka yang terpapar asap rokok tetapi tidak merokok secara aktif tidak mendapatkan penutupan biaya skrining. American College of Chest Physicians merekomendasikan pemindaian tahunan untuk perokok aktif dan mantan perokok dalam rentang tertentu.
Setelah skrining menemukan sesuatu yang mencurigakan, dokter akan menentukan tindakan selanjutnya, apakah melakukan biopsi atau pemindaian ulang dalam beberapa bulan. Biopsi dapat dilakukan dengan metode invasif minimal menggunakan teknologi robotik. Jika hasilnya positif, rencana pengobatan akan ditetapkan. Meskipun ada kemajuan dalam pengobatan kanker paru, Dr. Rich tetap mengingatkan bahwa pencegahan dengan tidak merokok adalah yang terpenting.
Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang skrining kanker paru di kalangan perokok, karena deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa. Program skrining mobile di Indiana menjanjikan akses yang lebih baik, namun ada tantangan terkait stigma, kesadaran risiko, dan pengaturan biaya asuransi. Deteksi dini dan pemahaman tentang kriteria skrining sangat krusial untuk mengurangi angka kematian akibat kanker paru.
Sumber Asli: www.journalgazette.net