Peneliti di Universitas Southampton menemukan jenis fibroblas yang dapat mendukung respons imun anti-kanker, berpotensi meningkatkan efektivitas imunoterapi. Temuan ini penting untuk pengembangan pengobatan kanker yang lebih baik, walau masih dalam tahap awal penelitian.
Imunoterapi adalah bentuk pengobatan yang memanfaatkan sistem imun untuk melawan kanker, tetapi tidak selalu efektif bagi semua pasien. Peneliti di Universitas Southampton, dipimpin oleh Profesor Gareth Thomas, meneliti sel fibroblas yang berada di sekitar tumor untuk mengetahui faktor penghambat efektivitas pengobatan. Penelitian terbaru mereka, dipublikasikan di Molecular Cancer, mengungkap temuan penting yang dapat meningkatkan efektivitas imunoterapi pada berbagai jenis kanker.
Fibroblas berfungsi sebagai sel sehat yang memproduksi jaringan penghubung. Namun, saat terjajah oleh sel kanker, mereka menjadi fibroblas terkait kanker, yang justru mendukung pertumbuhan dan penyebaran tumor. Tim di Southampton berusaha memahami sel-sel ini dan baru-baru ini memilih untuk mencari sel dengan respons imun anti-tumor yang positif. Hal ini, menurut Thomas, diharapkan dapat lebih mendukung sistem imun tubuh dalam menyerang tumor.
Tim riset menggunakan teknologi sekuensing canggih untuk menganalisis kanker kepala dan leher yang disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV). Mereka menemukan jenis fibroblas yang tampaknya merangsang kekebalan anti-kanker dan juga hadir pada tipe kanker lainnya. Sel-sel ini, bila banyak dalam kanker pasien, dikaitkan dengan respons yang lebih baik terhadap imunoterapi. Penelitian ini masih tahap awal, namun diharapkan dapat diaplikasikan pada pasien untuk meningkatkan efektivitas imunoterapi.
Tim telah memahami proses pembentukan sel-sel ini dan dapat mereproduksinya di laboratorium. Langkah selanjutnya adalah mengeksplorasi apakah informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan pengobatan yang meningkatkan respons pasien terhadap imunoterapi kanker, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk mengalahkan penyakit ini.
Tim peneliti di Universitas Southampton menemukan bahwa fibroblas tertentu dapat meningkatkan respons imun terhadap kanker, berpotensi menjadikan imunoterapi lebih efektif. Penelitian ini menunjukkan harapan baru, meski masih berada di tahap awal. Upaya ke depan akan difokuskan pada pengembangan pengobatan berbasis temuan ini untuk meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien kanker.
Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org
