SSM Health mengingatkan pentingnya kolonoskopi selama Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar. Screening diperlukan untuk deteksi kanker kolorektal, terutama bagi mereka yang berisiko. Masyarakat disarankan berbicara dengan dokter jika muncul gejala serta menjalani skrining pada usia yang tepat.
SSM Health mengingatkan masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan mereka dengan menjalani tes kesehatan, terutama kolonoskopi, dalam Bulan Kesadaran Kanker Usus Besar. Kolonoskopi penting untuk mendeteksi pertumbuhan pra-kanker yang disebut polip. Ada juga opsi screening tambahan yang tersedia.
Dokter gastroenterologi SSM Health, Dr. Abby Lochmann-Bailkey, menegaskan, “Tidak ada alasan untuk ragu dalam mendapatkan kolonoskopi, tetapi penting juga mengetahui alternatif lainnya jika diperlukan.” Screening kolorektal sangat penting karena kanker kolorektal merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker.
Individu dengan riwayat keluarga kanker kolorektal atau yang berusia cukup untuk dites harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan tentang kemungkinan screening. Kanker ini sering tidak menunjukkan gejala sampai pada tahap lanjutan.
Beberapa fakta yang harus diketahui:
– Siapa yang perlu skrining:
– Pasien tanpa riwayat keluarga, mulai skrining pada usia 45.
– Pasien dengan riwayat keluarga polip lanjut atau kanker kolorektal, mulai skrining pada usia 40 atau 10 tahun lebih awal dari diagnosis kerabat yang terkena.
– Pasien dengan faktor risiko seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn mungkin perlu menjalani kolonoskopi secara teratur sebelum usia 45.
Kapan berbicara dengan dokter tentang kolonoskopi:
– Segera tangani gejala yang muncul seperti:
– Perubahan signifikan dalam buang air besar,
– Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, ketidaknyamanan perut yang tidak jelas,
– Kelelahan, dan anemia defisiensi besi.
Persiapan untuk kolonoskopi mungkin melibatkan penggunaan laksatif. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman kolonoskopi SSM Health.
Pentingnya kolonoskopi dan screening kolorektal tidak bisa diabaikan. Untuk individu dengan risiko lebih tinggi, kungkungan dilakukan lebih awal. Konsultasi dengan dokter segera mengenai gejala yang mencurigakan dapat menyelamatkan nyawa. Selain itu, persiapan yang tepat menjamin keberhasilan kolonoskopi.
Sumber Asli: www.channel3000.com