Studi: Kebanyakan Orang Tidak Mengutamakan Skrining Kanker Kolorektal

Studi baru menemukan bahwa banyak orang tidak memprioritaskan skrining kanker kolorektal, dengan 51% lebih memilih pekerjaan rumah. Sebanyak 57% tidak tahu kolonoskopi dapat mencegah kanker. Pedoman merekomendasikan skrining dimulai pada usia 45 tahun, dengan peningkatan diagnosis pada usia muda.

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa banyak orang tidak menganggap penting untuk melakukan skrining kanker kolorektal. Penelitian yang melibatkan 1.000 responden, dilakukan oleh Wakefield Research dan ditugaskan oleh Colorectal Cancer Alliance, menemukan bahwa 57% orang tidak menyadari bahwa kolonoskopi dapat membantu mencegah kanker. Jika ada pertumbuhan pra-kanker yang disebut polip, dokter dapat mengangkatnya sebelum berubah menjadi kanker.

Menariknya, 51% orang lebih memilih melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci daripada melakukan skrining. Selain itu, 69% responden lebih memilih mengurus pajak ketimbang menjalani kolonoskopi, meskipun banyak dari mereka mengerti bahwa skrining ini dapat mendeteksi kanker. Dokter menyatakan bahwa kanker kolorektal sangat dapat disembuhkan jika terdeteksi dini dan bisa dicegah dengan skrining rutin.

Pedoman saat ini merekomendasikan agar orang-orang dengan risiko rata-rata mulai skrining pada usia 45 tahun. Sementara itu, mereka yang dianggap berisiko tinggi karena riwayat keluarga atau memiliki kondisi medis tertentu harus discreening lebih awal. Para dokter memperingatkan agar orang-orang tetap waspada terhadap skrining, karena telah terjadi peningkatan diagnosis kanker pada orang di bawah 50 tahun dan yang berusia 40-an.

Kesimpulannya, studi ini menunjukkan bahwa kesadaran dan prioritas terhadap skrining kanker kolorektal perlu ditingkatkan. Hanya sedikit orang yang menyadari manfaat dari kolonoskopi, walaupun kanker ini sangat bisa disembuhkan jika terdeteksi awal. Skrining rutin sangat penting, terutama bagi mereka yang berisiko.

Sumber Asli: westchester.news12.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *