Inisiatif untuk Mencegah Kanker Payudara oleh Dr. John Fetting dan Leslie Ries

Dr. John Fetting dan Leslie Ries mendirikan Dana Penelitian Pencegahan Kanker Payudara untuk mendukung pengobatan kanker payudara. Dana ini bertujuan mengumpulkan $5 juta dalam lima tahun untuk penelitian yang dapat membantu mencegah kanker payudara.

Dr. John Fetting, seorang veteran 30 tahun di fakultas Johns Hopkins, membahas perubahan dalam pengobatan kanker payudara yang terjadi selama bertahunnya. Ia fokus pada pencegahan kanker payudara dan kini memulai kampanye penggalangan dana untuk mendukung penelitian pencegahan kanker payudara di Hopkins. Dana yang dinamakan John Fetting Fund bertujuan mengumpulkan $5 juta dalam lima tahun.

Dr. Fetting menyatakan, “Satu dari delapan wanita di Amerika Serikat terkena kanker payudara dalam hidup mereka. Kita tidak bisa tahu siapa yang akan terkena, jadi semua wanita harus dianggap berisiko. Kita perlu mulai menerapkan pengetahuan tentang biologi kanker untuk pencegahan kanker payudara.”

Leslie S. Ries, seorang penyintas kanker payudara, berjuang untuk mencegah rasa sakit fisik, emosional, dan finansial akibat kanker payudara bagi generasi mendatang. Ia bersama suaminya Tom mendirikan John Fetting Fund untuk mendanai penelitian dalam pencegahan kanker payudara.

Dr. John Fetting berupaya mendorong penelitian pencegahan kanker payudara melalui penggalangan dana. Ia berpendapat bahwa pencegahan adalah kunci untuk mengurangi kejadian kanker payudara. Leslie Ries, penyintas kanker payudara dan aktivis, turut berperan dalam inisiatif ini dengan harapan mencegah kanker pada generasi mendatang. Penelitian akan memungkinkan penerapan pengetahuan biologi kanker untuk mengatasi masalah ini secara efektif.

Sumber Asli: www.hopkinsmedicine.org

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *