Dr. Sarah M. Tolaney membahas peran inhibitor CDK4/6 dalam terapi kanker payudara positif HR. Inhibitor ini kini disetujui untuk kasus awal, mengurangi risiko kambuh hingga 30%. Terdapat dua pilihan, Verzenio dan Kisqali, dengan perbedaan durasi dan kompatibilitas terapi. Tolaney berupaya meningkatkan tingkat kesembuhan pasien.
Dr. Sarah M. Tolaney membahas praktik terbaik terkait inhibitor CDK4/6 dalam pengobatan kanker payudara di Miami Breast Cancer Conference ke-42. Ia menekankan peran penting inhibitor ini dalam terapi adjuvan untuk pasien dengan kanker payudara positif reseptor hormon (HR) dan negatif HER2.
Inhibitor CDK4/6, yang awalnya terbukti efektif pada kanker payudara HR-positif metastatik, kini disetujui FDA untuk kasus tahap awal, mengurangi risiko kekambuhan. Pilihan antara inhibitor ini bergantung pada kompatibilitas dengan terapi hormon, menawarkan harapan baru untuk meningkatkan tingkat kesembuhan.
Tolaney, yang merupakan onkologis payudara di Dana-Farber Cancer Institute, menjelaskan bahwa obat ini menghambat siklus sel, efektif dalam mengontrol kanker dan memperpanjang masa hidup pasien. Sekarang ada dua inhibitor CDK4/6 yang disetujui FDA untuk kanker payudara HR-positif tahap awal: Verzenio dan Kisqali.
Verzenio diberikan selama dua tahun bersamaan dengan terapi hormon, sedangkan Kisqali selama tiga tahun namun tidak bisa digunakan bersamaan dengan tamoxifen, hanya dengan inhibitor aromatase. Kedua opsi ini menunjukkan pengurangan risiko kekambuhan sekitar 30%, yang mengindikasikan potensi kesembuhan lebih tinggi untuk pasien kanker payudara tahap awal.
Inhibitor CDK4/6 menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan kanker payudara positif HR, efektif pada tahap awal dan metastatik. Terdapat opsi Verzenio dan Kisqali yang perlu dipilih berdasarkan terapi hormon pasien. Penemuan ini membuka peluang baru dalam meningkatkan tingkat kesembuhan pasien.
Sumber Asli: www.curetoday.com