Meningkatnya Kasus Kanker Kolorektal di Kalangan Dewasa Muda di AS

Kasus kanker kolorektal semakin meningkat di kalangan dewasa muda, terutama di Louisiana. Skrining kolonoskopi kini dimulai pada usia 45. Gejala awal mencakup nyeri perut dan darah dalam tinja. Kebiasaan sehat diharapkan dapat mengurangi risiko.

Kasus kanker kolorektal meningkat di AS, terutama di kalangan orang dewasa muda. Dokter dari Baton Rouge mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terutama selama Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Saat ini, kanker usus besar menjadi penyebab utama kematian kanker pada usia 20-49 tahun, dengan risiko lebih tinggi di Louisiana.

Dr. Scott Daugherty menjelaskan bahwa usia skrining kolonoskopi telah diturunkan dari 50 tahun ke 45 tahun. Antara 2022 dan 2023, Baton Rouge General mencatat peningkatan 12% kasus kanker kolorektal, dengan hampir setengahnya berada pada stadium 3 atau 4. Diet dianggap berkontribusi pada peningkatan ini.

Banyak orang tidak menunjukkan gejala sebelum didiagnosis, meskipun gejala awal bisa berupa nyeri perut, kembung, serta darah dalam tinja. Mengenali riwayat keluarga juga penting karena dapat meningkatkan risiko. Dr. Daugherty merekomendasikan untuk membicarakan riwayat kesehatan dengan keluarga.

Praktik kebiasaan sehat, seperti pola makan bergizi, tinggi serat, dan olahraga, dapat membantu mengurangi risiko kanker kolorektal. Baton Rouge General juga akan mengadakan acara untuk Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal pada 13 Maret, di mana peserta dapat belajar lebih lanjut tentang skrining dan gejala yang perlu diperhatikan.

Peningkatan kasus kanker kolorektal di kalangan orang muda di AS menjadi perhatian penting. Kebiasaan hidup sehat dan kesadaran akan riwayat keluarga dapat membantu mengurangi risiko. Pihak kesehatan mendorong untuk melakukan skrining lebih awal sebagai langkah pencegahan.

Sumber Asli: www.wafb.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *