Penelitian Ungkap Peta Jalan Penyebaran Kanker dan Cara Mencegahnya

Peneliti mengidentifikasi bagaimana sel kanker menjadi agresif dan menyebar dengan menggunakan matriks ekstraseluler sebagai peta jalan. Temuan ini memungkinkan prediksi lebih awal tumor agresif dan pengembangan obat baru untuk mengatasi kanker sebelum menyebar.

Peneliti telah menemukan cara baru untuk memprediksi tumor yang akan menjadi agresif sebelum metastasis. Penelitian ini, diterbitkan di Nature Communications, mengungkap bagaimana sel kanker diubah oleh lingkungan, memungkinkan mereka berubah bentuk dan keluar dari tumor. Temuan ini membuka jalan bagi perawatan yang dapat mengatasi kanker sebelum menyebar.

Tumor dikelilingi oleh matriks ekstraseluler (ECM) yang berfungsi sebagai ‘peta jalan’. Tim dari The Institute of Cancer Research dan Barts Cancer Institute menemukan bahwa sel kanker menggunakan susunan ECM ini untuk keluar dari tumor dan beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Ini memungkinkan identifikasi lebih awal tumor agresif yang dapat metastasis, memungkinkan pengobatan yang lebih tepat dan lebih cepat.

Matriks ekstraseluler menyediakan ‘jalur’ bagi sel kanker. Penelitian mengungkap bahwa susunan ECM bervariasi di dalam tumor: pada pusat, serat berantakan, tapi di tepi, serat lebih padat dan teratur, mengarahkan sel kanker untuk keluar. Sel kanker di tepi tumor cenderung lebih bulat dan invasif, meningkatkan kemampuannya untuk menyebar.

Peneliti juga menemukan ekspresi gen yang berbeda di sel kanker berdasarkan lokasi di tumor. Sel di tepi tumor mengekspresikan gen lebih banyak terkait migrasi sel, bentuk sel, dan peradangan. Penemuan ini penting untuk memahami bagaimana sel kanker korupsi lingkungan agar dapat keluar dari tumor.

Temuan ini membuka peluang baru untuk pengobatan kanker sebelum menyebar, seperti obat yang menargetkan lysyl oxidase (LOX). LOX menstabilkan matriks, ditemukan lebih banyak di area tepi tumor. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan potensi menargetkan LOX dalam pengobatan kanker.

Profesor Victoria Sanz Moreno menyatakan, “Penelitian kami telah mengungkap peta jalan yang diikuti sel kanker untuk keluar dari tumor, memungkinkan pembentukan tumor sekunder.” Dia menekankan pentingnya mengatasi susunan serat ini untuk mencegah penyebaran kanker.

Dr. Oscar Maiques menambahkan, “Berbagai wilayah tumor menyimpan informasi berbeda tentang perilaku masa depan kanker. Apa yang di luar tumor sama pentingnya dengan bagian dalamnya.”

Dengan pemahaman tentang ekosistem kanker, harapan akan pengembangan terapi baru untuk mencegah kanker menyebar semakin dekat. Penemuan-penemuan ini dapat membuka jalan bagi pengobatan yang lebih efektif dan meningkatkan peluang keberhasilan terapi.

Penelitian ini menunjukkan bahwa memahami hubungan antara sel kanker dan matriks ekstraseluler sangat penting dalam pengobatan kanker. Dengan mengidentifikasi tumor agresif lebih awal dan menargetkan elemen yang mendorong penyebaran kanker, kita dapat mengambil langkah proaktif dalam pencegahan dan pengobatan. Kolaborasi lebih lanjut dalam penelitian diharapkan membawa kemajuan dalam memahami dan mengobati kanker.

Sumber Asli: www.icr.ac.uk

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *