Alexis Ellington, 61, yang didiagnosis dengan kanker paru-paru stadium 4, menjalani terapi baru BiTE yang disetujui FDA. Yang menghubungkan sel kanker dengan sel imun, menghasilkan penurunan kanker sebesar 5%. Meskipun tidak menyembuhkan, dia tetap optimis dan berharap untuk berpartisipasi dalam uji klinis.
Alexis Ellington, 61, menjalani hari Senin dengan senyum di pusat kanker St. Luke’s Hospital, Kansas City. Setelah didiagnosis dengan kanker paru-paru sel kecil stadium 4 pada tahun 2024, prognosis awalnya hanya dua hingga tiga bulan pasca kemoterapi. Imunoterapi yang dilakukannya sebelumnya juga tidak berhasil. Namun, sejak bertemu Dr. Dhruv Bansal, direktur Onkologi Presisi dan Thoraks, dia merasa optimis.
Ellington menjadi pasien pertama yang menjalani terapi Bispecific T-cell Engagers (BiTE) yang baru dan disetujui FDA pada musim gugur lalu. Obat ini bekerja dengan menghubungkan sel kanker dan sel yang melawan infeksi, yang membuat sistem imun tubuhnya melawan kanker. Dr. Bansal menjelaskan bahwa respon pasien biasanya sangat dramatis.
Ellington menunjukkan reaksi positif terhadap terapi tersebut, dengan penurunan kanker sekitar 5%. Setelah mendengar kabar baik ini, dia merasa sangat senang, berkata, “Oh my. Anda membawa senyum di wajah saya.” Meskipun terapi ini tidak dapat menyembuhkan kankernya, Ellington berharap bisa berpartisipasi dalam uji klinis untuk menemukan obat yang lebih baik.
Alexis Ellington menerima terapi inovatif yang memperpanjang harapan hidup meskipun dia masih dalam perjuangan melawan kanker stadium lanjut. Optimisme dan respon positif terhadap terapi BiTE memberikan harapan baru, dan dia berharap bisa ikut dalam uji klinis untuk menemukan kemungkinan kesembuhan di masa depan.
Sumber Asli: www.kshb.com