Studi di AS menemukan peningkatan kematian akibat emboli paru pada pasien kanker antara 2011 dan 2020, meskipun ada penurunan dalam diagnosis dan kematian kanker secara keseluruhan.
Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kematian akibat emboli paru pada pasien kanker meningkat secara signifikan dari 2011 hingga 2020. Hal ini terjadi meskipun terdapat penurunan keseluruhan dalam diagnosis kanker yang disesuaikan dengan usia dan kematian terkait kanker selama periode tersebut. Temuan ini memperlihatkan masalah serius terkait peningkatan risiko emboli paru bagi pasien kanker.
Kesimpulannya, meskipun ada penurunan dalam diagnosis dan kematian kanker secara umum, risiko kematian akibat emboli paru pada pasien kanker justru meningkat. Penelitian ini menyoroti perlunya perhatian yang lebih besar terhadap pengelolaan risiko emboli paru pada individu dengan kanker.
Sumber Asli: www.medwirenews.com
