Makanan organik tidak selalu bebas pestisida dan bukti hubungan antara diet organik dan risiko kanker masih tidak konsisten. Lebih penting untuk mengonsumsi makanan nabati secara rutin untuk mencegah kanker, dibandingkan hanya fokus pada makanan organik.
Membeli makanan organik sering kali memicu dilema di toko, terutama dengan harganya yang lebih mahal dibandingkan makanan konvensional. Akibatnya, konsumen mulai mempertimbangkan apakah membeli organik dapat menurunkan risiko kanker, terutama karena tingkat kanker semakin meningkat di kalangan masyarakat, termasuk generasi muda. Menurut American Cancer Society, diperkirakan lebih dari dua juta diagnosis kanker baru akan terjadi pada tahun 2025.
Makanan organik di AS harus mengikuti standar USDA, yang tidak memperbolehkan penggunaan pestisida konvensional, pupuk sintetis, atau rekayasa genetika. Label yang berbeda juga tergantung pada persentase bahan organik: 100% organik, organik (95% bahan organik), dan dibuat dengan bahan organik (minimal 70%). Sayuran dan buah organik tetap dapat mengandung pestisida, meskipun biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan produk konvensional, tetapi penting untuk dicatat bahwa organik tidak berarti bebas pestisida.
Penelitian menunjukkan bahwa paparan pestisida mungkin berhubungan dengan risiko kanker, namun belum ada jaminan bahwa mengonsumsi makanan organik benar-benar dapat mencegah kanker. Beberapa studi menunjukkan hubungan antara pola makan organik dengan risiko kanker yang lebih rendah, namun hasilnya tidak konsisten dan sangat tergantung pada faktor lain seperti gaya hidup dan pola makan secara keseluruhan.
Konsumsi makanan berbasis tanaman sangat disarankan, terlepas dari apakah makanan tersebut organik atau konvensional, karena dapat membantu mengurangi risiko kanker. Memasukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam diet sangat penting, ditambah mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan yang berlebihan.
Saat membeli bahan makanan, disarankan untuk mencuci dan memotong sayuran, serta mengkonsumsi beragam jenis buah dan sayur untuk mengurangi paparan pestisida. Pilihan untuk membeli organik bisa dipertimbangkan ketika tersedia dengan harga terjangkau, namun kenyataannya adalah diet sehat yang kaya akan makanan nabati adalah pendekatan terbaik untuk mencegah kanker.
Meskipun makanan organik dianggap lebih sehat dengan risiko pestisida yang lebih rendah, penelitian belum memberikan bukti kuat bahwa makanan organik secara signifikan mengurangi risiko kanker. Memilih diet kaya makanan nabati, baik organik maupun konvensional, dianggap lebih berdampak dalam pencegahan kanker. Konsumsi buah dan sayuran tetap vital dalam strategi diet sehat.
Sumber Asli: www.eatingwell.com