Sistem pembayaran tunggal mengalami kekurangan dokter dan akses terbatas kepada terapi inovatif, menyebabkan penundaan dalam pengobatan kanker. Di Inggris dan Kanada, pasien sering menunggu lebih lama untuk menerima perawatan dibandingkan dengan di Amerika Serikat, yang memiliki sistem campuran. Situasi ini dapat mengakibatkan perawatan yang kurang memadai bagi pasien kanker.
Sistem pembayaran tunggal untuk kesehatan sering menghadapi kekurangan penyedia layanan yang diperlukan untuk diagnosis kanker yang tepat waktu. Dengan meningkatnya permintaan terapi anti-kanker, kekurangan ini dapat makin intens.
Meskipun terdapat dokter yang cukup, akses terbatas pada terapi inovatif sangat umum di sistem pembayaran tunggal, karena untuk menjaga biaya tetap rendah, sering kali layanan penting tidak dibayar. Di Amerika Serikat, campuran pembayar publik dan swasta memungkinkan pasien menerima diagnosis dan pengobatan lebih cepat.
Di Inggris, pasien NHS seringkali mengalami penundaan akses pada fasilitas pencitraan medis. Dalam satu laporan, 91 persen direktur klinis melaporkan bahwa kekurangan tenaga kesehatan mempengaruhi keselamatan pasien. Pengeluaran untuk pelatihan dokter di NHS terganggu oleh biaya lokal yang tinggi, menghambat upaya untuk memenuhi permintaan.
Keterbatasan dalam akses terhadap terapi inovatif juga terlihat dengan contoh obat Kadcyla pada pasien kanker payudara, di mana penolakan cakupan di Inggris karena biaya mengakibatkan pasien menunggu lebih lama dibandingkan pasien di Amerika. Dalam hal ini, hanya 11 persen dari obat kanker baru yang terdaftar di Kanada antara 2016-2020 berbanding 90 persen di AS.
Penelitian menunjukkan bahwa sistem pembayaran tunggal mengalami penundaan dalam perawatan, kesulitan dalam memenuhi standar pengobatan, dan kekurangan penyedia layanan kesehatan, sehingga menghasilkan perawatan yang kurang memuaskan bagi pasien kanker, yang merupakan penyebab kematian kedua terbesar di dunia.
Sistem pembayaran tunggal sering kali mengakibatkan kekurangan dalam layanan kesehatan, yang berdampak negatif pada diagnosis dan terapi kanker. Pasien di negara dengan sistem ini sering mengalami penundaan lama dalam mendapatkan akses ke terapi kanker inovatif. Pemaduan pembayar publik dan swasta, seperti di AS, lebih efektif dalam mengurangi waktu tunggu dan memperluas akses pada perawatan yang diperlukan.
Sumber Asli: www.americanactionforum.org