Studi menunjukkan bahwa intervensi berbasis teknologi meningkatkan kesejahteraan psikologis orang tua anak penderita kanker, mengurangi stres, depresi, dan kecemasan, meski tidak mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan.
Intervensi berbasis teknologi terbukti meningkatkan kesejahteraan psikologis orang tua anak penderita kanker, menurut studi di Psycho-Oncology. Orang tua sering menjadi pengasuh utama dan sumber dukungan emosional, sehingga tekanan dari perawatan onkologi pediatrik dapat menyebabkan stres psikologis yang besar.
Para klinisi semakin menggunakan alat yang dapat memberdayakan orang tua secara psikologis, dengan memberikan keterampilan dan dukungan untuk menghadapi tantangan perawatan. Teknologi modern, seperti alat digital dan platform online, memiliki peran penting dalam hal ini.
Peneliti dari Universitas Gazi di Ankara, Turki, melakukan meta-analisis terhadap intervensi berbasis teknologi untuk mendukung orang tua anak penderita kanker. Mereka mengidentifikasi 9 studi yang relevan, diterbitkan antara 2017 dan 2024, dengan peserta dari berbagai negara.
Dalam analisis tersebut, intervensi teknologi, termasuk aplikasi seluler dan program relaksasi online, menunjukkan hasil positif. Tiga studi yang melibatkan 94 orang tua dalam kelompok intervensi menunjukkan pengurangan signifikan dalam tingkat stres. Lima studi lainnya mencatat penurunan depresi, sementara empat studi melaporkan penurunan kecemasan.
Intervensi juga menghasilkan peningkatan ketahanan dan kemampuan mengatasi masalah bagi peserta. Namun, analisis menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan terkait kualitas hidup terkait kesehatan setelah intervensi. Peneliti menekankan bahwa “meta-analisis ini memberikan bukti kuat bahwa intervensi pemberdayaan psikologis berbasis teknologi berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis orang tua anak dengan kanker.”
Intervensi berbasis teknologi terbukti efektif dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis orang tua anak penderita kanker dengan mengurangi stres, depresi, dan kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya dukungan psikologis yang baik melalui alat digital namun menyoroti perlunya perhatian lebih lanjut terhadap kualitas hidup terkait kesehatan setelah intervensi.
Sumber Asli: www.oncologynurseadvisor.com
