Dr. Aditya Bardia menekankan pentingnya pengujian HER2 dalam kanker payudara metastatik. T-DXd disetujui FDA untuk pasien dengan HER2-rendah, dan meskipun efektivitasnya pada IHC 0 tidak jelas, ujian IHC mungkin mendukung pengklasifikasian ulang tumor, mempengaruhi keputusan terapi.
Dr. Aditya Bardia menekankan pentingnya pengujian HER2 secara luas pada pasien dengan kanker payudara metastatik HER2-rendah dan -ultra-rendah. Pengujian imunohistokimia (IHC) kini menjadi kritikal, karena bahkan ekspresi minimal (1%-2% dari sel tumor) dapat memenuhi syarat untuk pengobatan dengan T-DXd. T-DXd disetujui FDA untuk pasien dewasa dengan kanker payudara HER2-rendah yang tidak dapat dioperasi atau metastatik, memperluas strategi pengujian HER2 ke depannya.
T-DXd disetujui FDA pada 27 Januari 2025, untuk pasien dengan kanker payudara HER2-rendah yang telah menjalani terapi endokrin setidaknya satu kali. Kanker HER2-rendah didefinisikan sebagai IHC 1+ atau IHC 2+ dengan hasil ISH negatif. HER2 ultra-rendah ditetapkan sebagai IHC 0 dengan pewarnaan membran. Bardia menekankan bahwa untuk saat ini, keputusan pengobatan harus mengikuti label FDA T-DXd. Jika laporan patologi menunjukkan IHC 0, penting untuk memeriksa kemungkinan adanya ekspresi HER2 dari sel lain.
Telah dicatat bahwa efektivitas T-DXd pada pasien dengan IHC HER2 0 belum jelas, dan sulit untuk menentukan jika masih ada ekspresi HER2. Pasien dengan IHC 0 tidak dimasukkan dalam uji klinis fase 3 utama DESTINY-Breast06, namun saat ini terdapat studi fase 3 DESTINY-Breast15 yang sedang meneliti efektivitas T-DXd untuk penderita kanker payudara IHC 0. Penelitian ini diharapkan dapat mengarahkan strategi pengobatan terarah HER2 di masa mendatang.
Pentingnya pengujian HER2 dalam kanker payudara metastatik terus berkembang, terutama setelah disetujuinya T-DXd. Mengetahui tingkat ekspresi HER2, bahkan pada persentase kecil, dapat memengaruhi pilihan terapi. Deteksi ini bisa menentukan klasifikasi ulang tumor dan berdampak pada strategi pengobatan yang lebih tepat di masa mendatang.
Sumber Asli: www.onclive.com