Peringatan Kanker Kolorektal pada Generasi Muda

Kanker kolorektal meningkat di kalangan orang di bawah 50 tahun menurut Mayo Clinic. Dr. Derek Ebner menekankan pentingnya skrining, terutama kolonoskopi, untuk mencegah kanker. Disarankan untuk mulai skrining pada usia 45 tahun dan berbagi informasi mengenai pentingnya skrining ini.

Menurut American Cancer Society, kanker kolorektal adalah jenis kanker yang paling umum ketiga di kalangan pria dan wanita. Dokter Gastroenterologi dari Mayo Clinic, Dr. Derek Ebner, mengungkapkan bahwa kasus kanker kolorektal semakin meningkat pada orang di bawah usia 50 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa paparan makanan olahan yang tinggi mungkin berkontribusi pada fenomena ini.

Dr. Ebner menyatakan bahwa kanker kolorektal tidak sepenuhnya dapat dicegah, tetapi ada langkah-langkah untuk menguranginya, seperti skrining. “Skrining memungkinkan kita untuk mencegah kanker sebelum muncul,” ujarnya. Biasanya, kanker kolorektal dimulai dari polip kecil yang dapat dihilangkan melalui skrining.

Metode skrining yang umum digunakan adalah kolonoskopi, di mana dokter dapat mengangkat pertumbuhan tidak normal di dalam usus besar. Dr. Ebner menegaskan bahwa jika polip terlalu besar, operasi mungkin diperlukan. Ia merekomendasikan agar semua orang mulai melakukan skrining pada usia 45 tahun dan mempertimbangkan skrining non-invasif yang berbasis tinja.

“Harap lakukan skrining,” pinta Dr. Ebner. Ia juga mendorong agar setiap orang menyebarkan informasi tentang pentingnya skrining kanker kolorektal kepada orang lain.

Peningkatan kasus kanker kolorektal pada individu di bawah 50 tahun menjadi perhatian, dengan penyebab yang mungkin terkait dengan konsumsi makanan olahan. Skrining dini, terutama kolonoskopi, dapat mengurangi risiko dan membantu mencegah kanker sebelum muncul. Sangat penting untuk mulai melakukan skrining pada usia 45 tahun dan berbagi informasi ini dengan orang lain.

Sumber Asli: www.kttc.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *