Kuba Memprioritaskan Perawatan Kanker Anak

Kuba menghadapi sekitar 450 kasus kanker di kalangan anak setiap tahun. Perawatan untuk kanker anak diutamakan dengan adanya program komprehensif dan pendekatan multidisipliner dalam diagnosis dan perawatan. Walaupun faktor ekonomi menjadi tantangan, upaya untuk meningkatkan peluang bertahan hidup terus dilakukan.

Setiap tahun, sekitar 450 anak dan remaja di Kuba menderita kanker, menjadi masalah kesehatan global yang diutamakan oleh sistem kesehatan negara melalui program kontrol yang komprehensif. Diagnosis awal mampu meningkatkan peluang bertahan hidup bagi anak-anak. Menurut Caridad Verdecia Cañizares, kepala Layanan Onkologi Rumah Sakit Pediatrik Wiliam Soler, anak-anak umumnya sembuh lebih cepat karena sistem imun dan proses pertumbuhan mereka.

Tipe kanker yang paling umum termasuk leukemia (70%), limfoma (Hodgkin dan non-Hodgkin), serta tumor sistem saraf pusat. Namun, kanker lainnya seperti neuroblastoma, nephroblastoma, dan sarkoma jaringan lunak juga dapat berkembang. Saat ini, terdapat sembilan pusat perawatan khusus di seluruh Kuba, dilengkapi untuk memberikan bantuan regional dan terakreditasi sesuai dengan standar kegiatan.

Perawatan untuk setiap anak merupakan pendekatan multidisipliner, di mana rencana perawatan dibahas oleh tim spesialis termasuk onkologis, pediater, dan psikolog. Dalam kasus timbulnya gejala berupa kehilangan nafsu makan atau pendarahan, keluarga harus segera membawa anak ke fasilitas kesehatan.

Gejala peringatan kanker anak meliputi benjolan kecil yang keras, pembesaran hati atau limpa, serta kelelahan. Namun, program anti-kanker menghadapi kesulitan akibat blokade ekonomi AS, mengakibatkan keterbatasan akses terhadap obat-obatan dan teknologi medis canggih. Data menunjukkan 370 kasus kanker baru terdiagnosis, dengan 137 kasus kematian terkait kanker.

Kuba memprioritaskan perawatan kanker anak dengan menyediakan program dan pusat perawatan yang komprehensif meskipun mengalami tantangan dari blokade ekonomi. Pengenalan gejala dini menjadi kunci untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup anak-anak. Kerjasama antarspesialis dalam penanganan juga memperlihatkan pendekatan yang terarah dan efektif.

Sumber Asli: www.cubanews.acn.cu

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *