Penelitian tentang kanker hati mengungkap bahwa lokasi dan ekspresi gen sel imun, khususnya sel pembunuh alami, dapat membantu memprediksi kambuhnya penyakit setelah operasi. Skor TIMES dikembangkan untuk mengukur faktor-faktor ini dan menawarkan wawasan baru dalam pengobatan kanker.
Sel-sel imun yang disebut sel pembunuh alami berperan penting dalam menargetkan dan mengeliminasi tumor. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa distribusi dan ekspresi gen sel imun dalam mikro lingkungan tumor dapat menjadi indikator kemungkinan kambuhnya kanker hati setelah operasi pengangkatan tumor. Penemuan ini menerangi aspek-aspek kritis dari lingkungan tumor yang dapat mempengaruhi hasil penyakit dan respons terhadap terapi.
Jia dan timnya memperkenalkan sistem penilaian baru yang disebut skor mikro lingkungan imun tumor spatial (TIMES), yang bertujuan untuk memprediksi kemungkinan kambuhnya kanker hati pasca operasi. Skor ini memperhitungkan lokasi sel imun dan molekul terkait, memberikan wawasan lebih mendalam mengenai itu yang dapat membantu dalam perawatan pasien di masa depan.
Pentingnya penelitian ini terletak pada keterkaitannya dengan prediksi hasil kanker, di mana pengetahuan baru tentang interaksi sel imun dan tumor dapat memberikan informasi berharga bagi dokter dan peneliti. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mikro lingkungan tumor, strategi terapi dapat dikembangkan dan dioptimalkan untuk meningkatkan hasil pengobatan pasien kanker.
Riset menunjukkan keterkaitan antara lokasi dan ekspresi gen sel imun dengan kemungkinan kambuhnya kanker hati. Sistem skor TIMES yang baru dikembangkan dapat membantu dalam memprediksi hasil penyakit dan pengobatan. Diharapkan bahwa wawasan ini akan digunakan untuk meningkatkan perawatan pasien di masa depan.
Sumber Asli: www.nature.com
