Penelitian baru mengaitkan Bifidobacterium dengan penurunan risiko kanker kolorektal. Konsumsi yogurt yang mengandung Bifidobacterium dua kali seminggu berpotensi memberikan manfaat kesehatan. Pasar probiotik diperkirakan tumbuh pesat selama lima tahun mendatang.
Probiotik, terutama Bifidobacterium, ditemukan dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Penelitian menunjukkan hubungan bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi dua porsi yogurt mengandung Bifidobacterium per minggu. Probiotik juga dikenal baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat ditemukan dalam makanan seperti yogurt, sauerkraut, dan kimchi.
Studi oleh Mass General Brigham menggunakan data dari dua studi kohort besar di AS melibatkan lebih dari 151.000 profesional kesehatan. Hasil menunjukkan 3.079 kasus kanker kolorektal, dengan 31% di antaranya memiliki Bifidobacterium. Penelitian ini menyiratkan bahwa pola makan yang kaya Bifidobacterium berkontribusi pada penurunan risiko kanker kolorektal, khususnya pada kanker kolorektal sisi kanan.
Makanan yang kaya akan Bifidobacterium antara lain adalah kefir, roti sourdough, buttermilk, dan kimchi. Temuan ini sejalan dengan tren kesehatan pencernaan yang berkembang, di mana penjualan makanan probiotik terus meningkat, dan pasar untuk produk kesehatan pencernaan diperkirakan tumbuh 8.3% dalam lima tahun ke depan.
Kanker kolorektal adalah kanker yang memengaruhi usus besar dan rektum. Kanker ini umum terjadi di seluruh dunia dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia, dengan sebagian besar kasus terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi Bifidobacterium dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan kaitan ini secara definitif. Pasar probiotik dan produk kesehatan pencernaan dipastikan terus tumbuh seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan usus.
Sumber Asli: www.foodnavigator.com