Nikang Therapeutics melaksanakan uji klinis fase 1 untuk NKT3964, terapi oral untuk kanker lanjut dan metastatik, yang telah menyelesaikan dosis kelompok pertama. Terapi menunjukkan potensi menjanjikan dalam meredakan pertumbuhan sel kanker tanpa mempengaruhi sel sehat, fokus pada kanker yang terkait kadar cyclin E tinggi.
Uji klinis fase 1 sedang dilakukan untuk NKT3964, terapi oral dari Nikang Therapeutics, untuk pasien dengan kanker ginokologis dan tumor padat lainnya yang sudah lanjut atau metastatik. Uji ini bertujuan untuk merekrut hingga 90 orang dewasa yang memiliki tumor padat terkait kadar cyclin E yang lebih tinggi dari normal. Proses rekrutmen masih terbuka di tiga lokasi di AS.
Zhenhai Gao, CEO Nikang, menyatakan bahwa mereka senang mencapai tonggak ini dalam pengembangan NKT3964, yang merupakan pengurai CDK2 berpotensi baru. Uji awal menunjukkan data farmakologi yang menjanjikan, dengan paparan oral yang baik dan tingkat degradasi CDK2 sesuai dengan prediksi sebelumnya.
NKT3964 dirancang untuk memilih dan menghancurkan CDK2, sehingga memengaruhi jalur pertumbuhan sel tanpa meningkatkan akumulasi cyclin E. Molekul ini termasuk dalam kelas PROTACs yang menggunakan mekanisme degradasi protein sel. Uji dengan NKT3964 menunjukkan peng抑制 pertumbuhan sel kanker yang bergantung pada CDK2, sambil membiarkan sel sehat tetap utuh.
Fase pertama uji coba ini mengevaluasi keamanan, sifat farmakologis, dan efikasi awal NKT3964 pada pasien dengan kanker ovarium, endometrium, lambung, dan tumor padat lainnya. Peserta diberikan dosis yang meningkat untuk menentukan dosis maksimum yang dapat ditoleransi. Data awal menunjukkan tingkat NKT3964 yang baik saat diberikan secara oral dan degradasi CDK2 yang diinginkan.
Uji klinis fase 1 NKT3964 menunjukkan kemajuan signifikan dalam terapi kanker, dengan data awal yang menjanjikan terkait efikasi dan keamanan. Penelitian ini fokus pada pasien dengan kanker yang memiliki kadar cyclin E tinggi dan bertujuan untuk mengoptimalkan dosis dalam pengobatan. Nikang Therapeutics terus berkomitmen untuk menghadirkan terapi inovatif bagi pasien kanker.
Sumber Asli: rarecancernews.com