Konsekuensi Bagi Dokter Aventura Karena Gagal Diagnosa Kanker

Dr. Mark Christ, dokter di Aventura, dikenakan sanksi setelah gagal mendiagnosis kanker testis pada pasien. Ia harus membayar denda, mengikuti kursus pendidikan, dan berpraktik dalam masa percobaan, sementara pasien akhirnya didiagnosis dengan kanker menyebar setelah pengangkatan testis.

Seorang dokter di Aventura, Dr. Mark Christ, mengalami konsekuensi serius setelah terlambat mendiagnosis kanker testis pada pasiennya. Dia harus menghadapi sanksi berupa denda $7.500 dan membayar biaya investigasi sebesar $6.384. Selain itu, dia diwajibkan mengikuti dua kursus pendidikan berkelanjutan dan menjalani masa percobaan hingga Maret 2026,
demikian isi rincian keputusan akhir dari Dewan Medis Florida.

Selama masa percobaan, Dr. Christ harus berpraktik di bawah “supervisi tidak langsung” seorang urologis bersertifikat. Ini berarti urologis tersebut harus memantau 25% catatan pasien Dr. Christ dalam setiap kuartal dan mengirimkan laporan kepada Komite Percobaan Dewan Medis. Dr. Christ tidak menanggapi tuduhan yang diajukan dan juga tidak hadir dalam sidang akhir.

Kasus ini berawal ketika seorang pasien berusia 42 tahun datang ke Uro-Medix dengan keluhan mengenai massa di testis kanan. Meskipun Dr. Christ melakukan beberapa tes, dia tidak melakukan biopsi atau merujuk pasien untuk perawatan lebih lanjut. Akhirnya, kanker terdiagnosis setelah pengangkatan testis pada Agustus 2020, dan pasien menjalani pengobatan hingga akhirnya mencapai remisi.

Dr. Mark Christ menghadapi tindakan disiplin akibat gagal mendeteksi kanker testis, yang mengakibatkan sanksi finansial dan masa percobaan. Kasus ini menunjukkan pentingnya diagnosa tepat dalam penanganan kanker. Meskipun telah berpengalaman, kelalaian dalam observasi dapat membawa konsekuensi serius bagi dokter dan pasien.

Sumber Asli: www.miamiherald.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *