Rep. Raul Grijalva Meninggal Dunia Akibat Kanker Paru-paru

Rep. Raul Grijalva meninggal pada usia 77 tahun akibat kanker paru-paru setelah dua dekade di Kongres. Ia mengumumkan diagnosisnya pada April 2024 dan menyingkirkan kebiasaan merokok. Kanker paru-paru sering tidak menunjukkan gejala hingga stadium lanjut dan merupakan penyebab kematian utama di AS.

Rep. Raul Grijalva, D-Ariz., meninggal dunia pada usia 77 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru. Ia merupakan anggota Kongres terlama di Arizona, melayani selama lebih dari dua dekade. Grijalva wafat karena komplikasi dari pengobatan kanker, sesuai keterangan dari kantornya pada Arizona Republic.

Grijalva mengumumkan diagnosisnya pada April 2024 dan mengambil waktu dari tugasnya di Capitol Hill untuk menjalani pengobatan. Ia mengungkapkan, “Beberapa minggu yang lalu, saya mencari perawatan medis untuk batuk persisten yang awalnya didiagnosis sebagai pneumonia. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter saya menemukan bahwa saya menderita kanker.”

Walau awalnya tidak menyebutkan jenis kanker, Grijalva kemudian mengonfirmasi bahwa ia menderita kanker paru-paru dalam wawancaranya dengan Arizona Daily Star. Ia juga menambahkan, “Satu hal baik dari ini adalah saya berhenti merokok.”

Merokok merupakan faktor risiko utama, di mana CDC menyatakan 80 hingga 90% kematian akibat kanker paru-paru terhubung dengan kebiasaan tersebut. Gejala kanker paru-paru dapat meliputi batuk parah, nyeri dada, sesak napas, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

American Cancer Society memperkirakan lebih dari 124.000 orang di Amerika Serikat akan meninggal karena kanker paru-paru tahun ini. Fernando Cervantes Jr. adalah reporter berita untuk USA TODAY yang dapat dihubungi melalui email atau di X @fern_cerv_.

Rep. Raul Grijalva meninggal dunia setelah melawan kanker paru-paru, menunjukkan pentingnya deteksi dini dan bahaya merokok. Diagnosanya muncul setelah batuk persisten dan pengobatan yang diambil setelah diagnosis. Kepergiannya menyoroti dampak besar kanker paru-paru di AS dengan banyak kasus setiap tahun.

Sumber Asli: www.usatoday.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *