Mathew Knowles, seorang musisi dan mantan tenaga medis, didiagnosis kanker payudara pria di usia 67. Ia menekankan pentingnya tes genetik untuk deteksi awal kanker dan mengambil langkah proaktif dalam kesehatan. Bekerja sama dengan 23andMe, ia berusaha menjadikan tes genetik standar dalam perawatan kesehatan.
Mathew Knowles, ayah dari bintang musik Beyoncé dan Solange, juga memiliki latar belakang medis. Sebelum sukses di dunia musik, ia bekerja dalam bidang pencitraan diagnostik selama hampir dua dekade. Pada 2019, di usia 67 tahun, ia mendapati noda merah pada kausnya, yang mengingatkannya akan pelatihan menjual peralatan mamografi. Ketika didiagnosis dengan kanker payudara pria, ia menyadari pentingnya tes genetik.
Knowles menekankan bahwa tes genetik tidak hanya sebagai tindakan pencegahan yang bijaksana tetapi juga sebagai kebutuhan. Dengan menemukan kanker pada tahap awal, tingkat kelangsungan hidup bisa mencapai 99%. Ia berbagi, “Ignorance isn’t bliss — it’s a gamble.” Tes genetik membantu memahami risiko kesehatan dan memandu tindakan proaktif dalam pengelolaan kesehatan.
Untuk membuat tes genetik lebih mudah diakses, Knowles bekerja sama dengan 23andMe. Ia berkomitmen untuk menyebarluaskan pentingnya tes ini, menekankan bahwa hasil tes harus diikuti dengan tindakan seperti pemantauan dan pencegahan. Dalam kehidupannya, ia telah mengubah pola makan dan kebiasaan olahraganya untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Kini, Knowles bercerita tentang pentingnya kesehatan dan aktif berbicara pada berbagai forum. Ia percaya bahwa tes genetik akan menjadi bagian standar dalam pemeriksaan kesehatan. Mengenai warisannya, ia percaya bahwa kerja kerasnya dan dampak yang ditinggalkan adalah yang paling penting, berharap bisa menginspirasi banyak orang untuk peduli dengan kesehatan mereka sendiri dan pentingnya tes genetik.
Mathew Knowles menyoroti pentingnya kesadaran akan kanker payudara pria dan kebutuhan untuk menjalani tes genetik. Dengan diagnosa kanker, ia menyadari perlunya tindakan proaktif dalam kesehatan. Dengan berkolaborasi dengan 23andMe, ia berupaya untuk menjadikan tes genetik bagian dari perawatan kesehatan standar, berharap untuk menyelamatkan nyawa melalui penyebaran informasi dan kesadaran yang lebih baik.
Sumber Asli: katiecouric.com
