Micro-Ultrasound Setara dengan MRI dalam Memprediksi Volume Tumor Prostat

Micro-ultrasound dapat memprediksi volume tumor prostat seakurat MRI, dengan lebih banyak tumor terdeteksi oleh MRI. Kedua teknik cenderung underestimate ukuran tumor, penting untuk perencanaan pengobatan.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa micro-ultrasound dapat menjadi alternatif yang layak bagi MRI dalam memprediksi volume tumor patologis pada lesi kanker prostat. Dipimpin oleh Arnas Rakauskas, MD, dari Rumah Sakit Universitas Lausanne, studi ini membandingkan akurasi kedua teknik imaging ini dalam 65 pria dengan 104 lesi. Micro-ultrasound lebih akurat dalam memprediksi volume prostat, tetapi MRI mampu mendeteksi lebih banyak tumor.

Kedua modality ini cenderung meremehkan ukuran tumor dan volume prostat yang sebenarnya. Rakauskas menyatakan, “Studi kami menunjukkan bahwa baik micro-ultrasound maupun MRI dapat berguna dalam merencanakan terapi fokus atau strategi prostatektomi radikal.” Peneliti juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan underestimate pada ukuran tumor saat merencanakan margin pengobatan.

Dalam studi, micro-ultrasound menemukan ukuran tumor median yang lebih besar dibandingkan MRI, tetapi semua metode masih kurang dari ukuran tumor yang terdeteksi oleh patologi. Rincian perbandingan mencakup median tumor dari pathology (1.2 ml), micro-ultrasound (1.05 ml), DWI (0.94 ml), ADC (0.86 ml), dan T2-weighted MRI (0.73 ml).

Kesimpulan dari studi menunjukkan bahwa baik MRI maupun micro-ultrasound memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing dalam mendeteksi tumor prostat. Keduanya berada pada risiko underestimate, terutama pada tumor yang lebih besar, di mana micro-ultrasound memberikan deviasi terkecil. Selain itu, MRI mampu mendeteksi 27% lebih banyak tumor dibandingkan micro-ultrasound, meskipun pada tumor posterior, keduanya memiliki tingkat deteksi yang hampir setara.

Micro-ultrasound dapat diandalkan untuk memprediksi volume tumor prostat, menjadi alternatif yang baik untuk MRI. Namun, kedua teknik ini meremehkan ukuran tumor, yang penting untuk perencanaan pengobatan. Hasil penelitian berpotensi mendukung pengembangan model AI untuk memperkirakan lesi prostat secara real-time selama pengobatan, memberikan manfaat bagi pasien kanker prostat.

Sumber Asli: www.auntminnie.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *