Pembrolizumab Tunjukkan Respons Tahan Lama pada Kanker Ginekologis Sel Jelas

Pembrolizumab monoterapi menunjukkan tingkat 12 minggu bebas progresi sebesar 42% pada pasien kanker ginekologis sel jelas yang telah melakukan kemoterapi sebelumnya. Efek samping yang terjadi dapat ditoleransi dan hasil klinis menunjukkan perbaikan dibandingkan terapi standar.

Penelitian menunjukkan bahwa terapi monoterapi pembrolizumab efektif dan dapat diterima dengan baik pada pasien dengan kanker ginekologis sel jelas yang telah menjalani kemoterapi. Pada studi fase 2 PEACOCC, tingkat ketahanan progresi pada minggu ke-12 mencapai 42%, dengan respons keseluruhan 21%. Durasi kontrol penyakit rata-rata adalah 11,7 bulan.

Pasien dengan kanker ginekologis sel jelas memiliki prognosis buruk, dan respons terhadap kemoterapi lini kedua hanya sekitar 8%. Penggunaan inhibitor PD-1 menunjukkan potensi dalam memperbaiki hasil klinis pada pasien ini. Studi PEACOCC melibatkan 48 pasien yang memenuhi kriteria berbasis histologis.

Pasien diobati dengan pembrolizumab 200 mg setiap 21 hari selama maksimal 2 tahun. Hasil menunjukkan bahwa 69% pasien mengalami efek samping terkait pengobatan, tetapi umumnya efek samping tersebut dapat ditoleransi tanpa adanya kejadian grade 4 atau 5. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami biomarker respon obat.

Studi ini juga menunjukkan bahwa hasil klinis yang didapat lebih baik dibandingkan kemoterapi standar saat ini. Peneliti mendorong penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi kombinasi terapi serta penelitian translasional untuk memahami respons pasien lebih dalam.

Pembrolizumab menunjukkan efektivitas yang baik dan tahan lama pada pasien kanker ginekologis sel jelas setelah kemoterapi. Meskipun risiko efek samping ada, umumnya dapat ditoleransi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memaksimalkan hasil klinis dan memahami biomarker yang terkait dengan kemanjuran terapi ini.

Sumber Asli: www.onclive.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *