Vaksin OSE2101 menunjukkan hasil positif dalam uji klinis fase 2 untuk kanker pankreas, melibatkan 107 pasien. Vaksin ini dipadukan dengan kemoterapi standar menunjukkan peningkatan dalam hasil kelangsungan hidup. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk analisis mendalam dan perkembangan lebih lanjut dalam pengobatan kanker.
Vaksin OSE2101 menunjukkan hasil positif dalam uji klinis fase 2 untuk kanker pankreas. Uji coba ini, yang melibatkan 107 pasien dengan kanker pankreas lanjut, mencatat hasil awal yang menjanjikan ketika vaksin ini diberikan bersama dengan kemoterapi standar. Temuan ini diumumkan oleh Ose Immunotherapeutics dan Gercor, sebuah kelompok nonprofit ahli onkologi.
Nicolas Poirier, CEO Ose, menyatakan, “Hasil awal ini memberikan secercah harapan dalam perjuangan melawan kanker pankreas lanjut.” Kanker ini sulit diobati, sehingga ada kebutuhan mendesak untuk terapi efektif. Uji coba, yang bernama TEDOPaM (NCT03806309), berfokus pada adenokarsinoma pankreas ductal yang paling umum.
Semua pasien dalam studi ini sebelumnya menerima pengobatan kemoterapi FOLFIRINOX sebelum melanjutkan dengan FOLFIRI. Dalam pengobatan FOLFIRI, setengah dari pasien hanya menerima FOLFIRI, sementara setengahnya lagi juga mendapat OSE2101.
OSE2101, yang dikenal juga sebagai Tedopi, adalah vaksin yang merangsang sistem kekebalan untuk menyerang target molekuler yang diekspresikan oleh sel kanker. Vaksin ini diberikan melalui injeksi di bawah kulit dengan jadwal tertentu, termasuk dua dosis awal diikuti dengan dosis lain setiap beberapa minggu.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan apakah penambahan OSE2101 dapat meningkatkan tingkat kel存存 1 tahun. Studi ini mencapai target tersebut dengan data keamanan menunjukkan OSE2101 umumnya ditoleransi dengan baik. Namun, rincian lebih lanjut tentang hasilnya belum diungkap.
Vaksin OSE2101 menunjukkan potensi untuk meningkatkan pengobatan kanker pankreas dalam studi fase 2. Hasil awal mengindikasikan manfaat yang menjanjikan, terutama dalam kombinasi dengan kemoterapi. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami kontribusi tepat dari OSE2101 dan dampaknya pada kelangsungan hidup pasien.
Sumber Asli: rarecancernews.com