Antibodi Baru Kurangi Pertumbuhan Tumor pada Kanker Payudara dan Ovarium Resisten

Studi ini menemukan bahwa antibodi IgE dapat mengurangi pertumbuhan tumor pada kanker payudara dan ovarium yang resisten terhadap terapi konvensional. IgE secara efektif merangsang sistem kekebalan pasien, berpotensi sebagai terapi baru dalam 3-5 tahun mendatang.

Imunoterapi menggunakan antibodi untuk mengaktifkan sistem kekebalan pasien terhadap kanker semakin dianggap sebagai alternatif untuk kemoterapi dan radioterapi. Terutama pada jenis kanker payudara dan ovarium yang mengekspresikan marker HER2, antibodi baru yang disebut IgE menunjukkan potensi besar. Berbeda dengan IgG yang umum, IgE bekerja dengan merangsang sel-sel kekebalan di mikro lingkungan tumor untuk melawan sel kanker secara langsung.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Heather Bax dari King’s College London menguji versi rekayasa IgE dari terapi IgG yang ada. Antibodi IgE terbukti efektif mengarahkan sel kekebalan untuk melawan sel kanker yang mengekspresikan HER2, memperlambat pertumbuhan tumor pada tikus. Temuan ini menunjukkan IgE sebagai opsi terapi untuk pasien yang resisten terhadap perawatan konvensional.

Studi ini menemukan bahwa IgE tidak hanya mengaktifkan kekebalan tetapi juga memprogram ulang mikro lingkungan kekebalan di sekitar tumor dari respons imun yang menekang menjadi yang menstimulasi. Penelitian menunjukkan potensi IgE untuk terapi baru pada kanker HER2 sekaligus berkilau harapan untuk pasien dalam 3-5 tahun mendatang jika dikembangkan dengan baik.

Para peneliti menyatakan bahwa sekitar 20% kanker payudara dan ovarium mengekspresikan HER2, dan antibodi IgE dapat menawarkan opsi terapi baru. Mereka mencatat bahwa IgE mampu merespons kanker dengan lebih baik dibandingkan IgG, membuka peluang yang lebih besar dalam menangani tumor solid yang sulit diobati. Peneliti dari Breast Cancer Now, Dr. Kotryna Temcinaite, menambahkan bahwa penelitian ini dapat membantu menciptakan pengobatan baru bagi pasien kanker payudara positif HER2 yang tidak merespon terapi yang ada.

Penelitian ini telah menunjukkan bahwa antibodi IgE berpotensi memberikan pengobatan baru untuk kanker payudara dan ovarium yang resisten terhadap terapi yang ada. Dengan kemajuan dan pengembangan lebih lanjut, terapi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pasien dalam waktu dekat. Temuan ini membuka peluang baru dalam imunoterapi kanker.

Sumber Asli: www.tribuneindia.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *