Kombinasi obat avutometinib dan defactinib efektif dalam mengobati kanker ovarium serous low-grade yang kambuh, dengan data menunjukkan respons keseluruhan 31% dan durasi respons median 31.1 bulan. FDA sedang meninjau permohonan penggunaan obat ini berdasarkan hasil penelitian. Efek samping terjadi namun dapat ditoleransi.
Kombinasi avutometinib dan defactinib menunjukkan respons yang tahan lama pada kanker ovarium serous low-grade yang kambuh. Data dari uji klinis RAMP 201 menunjukkan bahwa pasien yang menerima avutometinib 3.2 mg dan defactinib 200 mg mengalami tingkat respons keseluruhan (ORR) yang mencapai 31%, termasuk 2% respons lengkap dan 29% respons parsial. Ini memperkuat potensi obat sebagai standar perawatan baru untuk kanker ovarium serous low-grade yang kambuh, menurut Dr. Rachel N. Grisham dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center.
FDA memberikan peninjauan prioritas untuk obat yang diusulkan ini, berdasarkan data dari uji RAMP 201, untuk pasien yang sebelumnya telah menjalani terapi sistemik dan memiliki mutasi KRAS. Uji klinis fase 2 merekrut pasien yang sudah menerima kemoterapi berbasis platinum dan menunjukkan penyakit yang dapat diukur. Selama percobaan, pasien diberikan kombinasi dosis yang berbeda.
Dari 115 pasien yang menerima dosis 3.2 mg, usia median adalah 54 tahun. Sebagian besar populasi adalah pasien kulit putih. Pasien menerima rata-rata 3 lini terapi sebelumnya, dengan rasio penyakit yang berkembang terus menerus dan efek samping terdaftar selama masa percobaan. Median durasi respons (DOR) adalah 31.1 bulan dan median kelangsungan hidup bebas penyakit (PFS) adalah 12.9 bulan, menunjukkan hasil yang menjanjikan, terutama pada pasien dengan mutasi KRAS.
Sebuah analisis subgroup menunjukkan bahwa pasien yang tidak pernah menerima MEK inhibitor sebelumnya mencatat ORR yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang pernah menerimanya. Mengingat efek samping, banyak pasien mengalami gangguan dosis, tetapi efek samping serius jarang terjadi, dengan nyeri perut menjadi yang paling umum. Penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk menilai efektivitas dan keamanan obat.
Kombinasi avutometinib dan defactinib menunjukkan hasil yang signifikan pada pasien dengan kanker ovarium serous low-grade yang kambuh, dengan tingkat respons keseluruhan 31% dan durasi respons median 31.1 bulan. Data dari RAMP 201 mendukung potensinya sebagai terapi standar baru. Meskipun ada efek samping, mereka cenderung dapat ditoleransi. Penelitian lebih lanjut masih berlangsung untuk memperjelas manfaatnya.
Sumber Asli: www.onclive.com