Studi menunjukkan bahwa metformin bersamaan levonorgestrel-releasing IUD meningkatkan respons lengkap dalam pasien dengan EIN dan kanker endometrium. Tingkat respons mencapai 80% dalam 6 bulan dengan efek samping yang umumnya ringan. Penelitian ini merekomendasikan eksplorasi lebih lanjut untuk metode pengobatan ini, terutama bagi pasien yang berisiko tinggi untuk bedah.
Pasien dengan kanker endometrium menunjukkan tingkat respons lengkap (CR) yang lebih tinggi saat menggunakan metformin bersama IUD yang melepaskan levonorgestrel dibandingkan data sebelumnya menggunakan IUD saja. Dalam studi real-world yang dipresentasikan di Pertemuan Tahunan SGO 2025, kombinasi ini terlihat well-tolerated dan berpotensi efektif bagi pasien dengan neoplasia intraepitelial endometrium (EIN) dan kanker endometrium (EC).
Tingkat respons lengkap secara keseluruhan mencapai 80% di bulan keenam, dengan 100% untuk kelompok EIN dan 40% untuk kelompok EC. Tingkat CR di bulan ke-12 juga mencapai 87,5% pada semua pasien yang dievaluasi. Studi ini menunjukkan bahwa kombinasi metformin dan LR-IUD layak untuk dilanjutkan, terutama bagi pasien yang ingin mempertahankan kesuburan atau memiliki risiko bedah yang tidak dapat diterima.
Pasien yang terlibat adalah mereka yang memenuhi syarat untuk penelitian ini, dengan biopsi yang menunjukkan EIN atau grade 1 EC. Mereka menjalani MRI sebelum intervensi dan D&C yang diikuti penempatan LR-IUD dan pengobatan metformin. Evaluasi efek samping dan kepatuhan terhadap pengobatan juga dilakukan, sementara pasien yang menunjukkan progresi penyakit dikeluarkan dari perawatan.
Dari 15 pasien yang dievaluasi, usia rata-rata adalah 41,4 tahun, dengan BMI rata-rata 55,2 kg/m². Sebanyak 12 pasien (80%) menunjukkan respons terhadap pengobatan, dan 83% pasien terlibat memiliki kepatuhan lebih dari 80%. Efek samping paling umum meliputi diare dan mual. Penelitian ini juga menyarankan perlunya penyelidikan lebih lanjut tentang biomarker metabolik dan strategi pengurangan berat badan untuk meningkatkan hasil.
Penggabungan metformin dan IUD levonorgestrel menunjukkan peningkatan respons dalam pengobatan EIN dan kanker endometrium, dengan tingkat respons mencapai 80%. Studi ini menunjukkan bahwa kombinasi ini layak untuk dikaji lebih lanjut dalam konteks untuk mempertahankan kesuburan dan pada pasien yang tidak cocok untuk menjalani operasi. Efek samping yang dialami umumnya ringan, dan pemantauan berkelanjutan terhadap angka respons serta biomarker metabolik disarankan untuk penelitian selanjutnya.
Sumber Asli: www.onclive.com