Penelitian dari Garvan Institute mengidentifikasi Neuropeptide Y (NPY) sebagai penggerak utama penyebaran kanker pankreas. NPY ditemukan dalam kadar tinggi pada sel kanker, dan memblokirnya dapat mengurangi metastasis serta kehilangan massa otot. Temuan ini membuka peluang untuk pengobatan kanker yang lebih terarah dan memfasilitasi penelitian lebih lanjut dalam pengobatan kombinasi.
Peneliti di Garvan Institute of Medical Research telah menemukan bagaimana kanker pankreas memanfaatkan “saklar” metabolisme penting untuk menyebar. Penelitian ini mengidentifikasi Neuropeptide Y (NPY) sebagai penggerak utama metastasis kanker pankreas, yaitu proses penyebaran kanker ke organ lain. NPY, yang berperan dalam regulasi metabolisme dan nafsu makan, ditemukan dalam kadar yang lebih tinggi pada sel kanker pankreas dibandingkan jaringan normal.
Dr. David Herrmann, penulis senior studi, menyatakan bahwa dengan memblokir fungsi NPY pada model tikus, mereka berhasil mengurangi penyebaran kanker pankreas ke hati, tempat umum metastasis. Temuan ini menunjukkan NPY sebagai target potensial untuk strategi pengobatan kanker pankreas.
Kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker paling mematikan, dengan tingkat kelangsungan hidup rata-rata lima tahun hanya 13%. Metastasis menjadi faktor utama dalam tingkat kematian, sehingga pengembangan pengobatan untuk mencegah penyebaran sangat penting. Dr. Cecilia Chambers menekankan bahwa penelitian ini menunjukkan bahwa kanker pankreas mengeksploitasi NPY untuk meningkatkan penyebarannya.
Penelitian ini merupakan kali pertama NPY diperiksa dalam konteks metastasis kanker pankreas, membangun penelitian sebelumnya yang mengaitkan molekul ini dengan progresi kanker lainnya. Dr. Herrmann juga menambahkan bahwa memblokir NPY mengurangi kehilangan massa otot dan jaringan lemak, yang dikenal sebagai cachexia, yang sering menyertai perkembangan kanker.
Temuan ini dapat membuka jalan untuk pengobatan yang lebih terarah, terutama bagi pasien dengan kanker pankreas agresif dan metastatic. Peneliti kini sedang mengembangkan antibodi untuk menetralkan efek NPY pada kanker dan mengujinya di model tikus dan jaringan dari pasien kanker pankreas.
Meskipun studi ini memberikan bukti awal bahwa menghambat NPY dapat mengurangi penyebaran kanker, tim peneliti berfokus pada optimalisasi strategi ini untuk digabungkan dengan pengobatan yang ada, terutama kemoterapi. Menentukan waktu yang tepat untuk pengenalan penghambat NPY diharapkan bisa meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien.
Temuan ini menunjukkan bahwa Neuropeptide Y (NPY) berperan penting dalam metastasis kanker pankreas, menawarkan kemungkinan baru dalam pengobatan. Penelitian ini menyoroti pentingnya memblokir NPY untuk mengurangi penyebaran kanker dan mempertahankan massa otot pasien. Peneliti berkomitmen untuk mengembangkan antibodi yang dapat menetralkan NPY dan menggali lebih dalam strategi pengobatan yang lebih terarah. Ke depan, penelitian ini berpotensi meningkatkan hasil bagi pasien kanker pankreas.
Sumber Asli: www.news-medical.net