Panel Kesehatan AS Tambahkan Opsi Pengambilan Sampel Sendiri untuk Skrining Kanker Serviks

Panel kesehatan AS merekomendasikan wanita bisa mengambil sampel sendiri untuk skrining kanker serviks, bertujuan meningkatkan partisipasi. Wanita di usia 30-65 tahun disarankan untuk melakukan tes HPV setiap lima tahun. Rekomendasi ini membuka peluang lebih besar untuk deteksi dini kanker serviks dan menawarkan kenyamanan.

Panel kesehatan AS merekomendasikan wanita dapat mengambil sampel sendiri untuk skrining kanker serviks. Rekomendasi ini bertujuan meningkatkan partisipasi skrining dan memberi tahu bahwa wanita bisa mengumpulkan sampel vaginal sendiri untuk mendeteksi HPV penyebab kanker. Wanita berusia 20-an tetap perlu melakukan tes Pap setiap tiga tahun. Namun, wanita berusia 30 hingga 65 tahun dapat melakukan tes HPV setiap lima tahun, baik melalui dokter atau secara mandiri.

Dr. John Wong, wakil ketua panel, menyatakan, “Saya sangat berharap bahwa pengambilan sampel sendiri akan membantu lebih banyak wanita mendapatkan skrining dan mengurangi beban kanker serviks.” Penggunaan dua kit tes HPV untuk pengumpulan mandiri telah diperluas oleh regulator AS. Saat ini, tes hanya digunakan di fasilitas kesehatan, dengan kemungkinan tes di rumah di masa depan.

HPV adalah virus umum yang menyebar melalui hubungan seksual, dengan infeksi yang bertahan dapat menyebabkan kanker serviks. Di AS, hampir 14.000 kasus baru terdiagnosis tahun ini, dengan 4.360 kematian. Wanita kulit hitam, wanita asli Amerika, dan wanita Hispanik masih memiliki tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan wanita kulit putih. Mengumpulkan sampel sendiri mungkin lebih nyaman bagi wanita dan kelompok non-biner.

Rekomendasi ini sebagian besar sama dengan pandangan panel sebelumnya pada 2018. Wanita di bawah 21 tahun dan di atas 65 tahun yang telah menjalani skrining secara teratur tidak perlu melakukan tes. Rekomendasi ini terbuka untuk komentar hingga 13 Januari.

Rekomendasi terbaru dari panel kesehatan AS menyediakan opsi pengambilan sampel sendiri untuk skrining kanker serviks, bertujuan meningkatkan partisipasi skrining. Ini memberikan opsi lebih nyaman terutama bagi wanita dan kelompok non-biner. Dengan adanya penurunan kematian dari kanker serviks, penting bagi wanita di berbagai usia untuk tetap terlibat dalam proses skrining untuk deteksi dini.

Sumber Asli: apnews.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *