Penelitian menunjukkan pencegahan dan skrining menyelamatkan lebih banyak nyawa dari lima jenis kanker dibandingkan pengobatan. Kanker serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat berkontribusi besar pada pengurangan kematian berkat pencegahan. Hanya pada kanker payudara, pengobatan lebih berpengaruh. Sekitar 80% kematian yang dihindari berasal dari upaya pencegahan dan skrining.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pencegahan dan skrining kanker telah menyelamatkan lebih banyak nyawa dibandingkan dengan kemajuan dalam pengobatan selama 45 tahun terakhir. Data menunjukkan bahwa pencegahan dan deteksi dini lebih berkontribusi dalam pengurangan kematian akibat kanker serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat. Hanya pada kanker payudara, kemajuan pengobatan yang menyelamatkan lebih banyak nyawa. Lebih dari 80% kematian yang dihindari dari lima jenis kanker ini disebabkan oleh pencegahan dan skrining. Dalam hal ini, penghentian merokok menjadi penyebab utama, menghemat hampir 3,5 juta nyawa dari kanker paru-paru. Selama periode 1975 hingga 2020, sekitar 6 juta kematian dari lima jenis kanker ini bisa dihindari, terutama berkat upaya pencegahan dan skrining. Rincian menunjukkan bahwa dari satu juta kematian akibat kanker payudara yang terhindarkan, tiga perempatnya disebabkan oleh kemajuan pengobatan, dan 98% kematian akibat kanker paru-paru dihindari melalui penghentian merokok. Penelitian ini juga menyoroti perlunya optimasi penerapan pencegahan dan skrining untuk memperluas manfaat kepada seluruh populasi, terutama yang kurang terlayani.
Kesimpulannya, pencegahan dan skrining memiliki peran yang lebih signifikan dalam mengurangi kematian akibat lima jenis kanker dibandingkan dengan kemajuan pengobatan. Dengan penekanan pada pencegahan, terutama penghentian merokok dan skrining dini, lebih banyak nyawa dapat diselamatkan. Upaya lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan pencegahan dan skrining, demi menangkal kanker yang lebih mematikan di masa mendatang.
Sumber Asli: www.healthday.com