Nasihat baru dari Jenderal Bedah AS mengidentifikasi alkohol sebagai penyebab kanker yang dapat dicegah ketiga di AS. Alkohol terkait langsung dengan berbagai jenis kanker dan menyebabkan banyak kasus serta kematian setiap tahun. Konsumsi alkohol, meskipun moderat, meningkatkan risiko kanker, khususnya kanker payudara. Masyarakat dianjurkan untuk menyadari risiko ini dan mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi alkohol.
Sebuah nasihat terbaru dari Jenderal Bedah AS menyebutkan bahwa konsumsi alkohol adalah penyebab kanker yang dapat dicegah ketiga di AS, setelah tembakau dan obesitas. Dalam laporan ini, diungkapkan bahwa alkohol memiliki keterkaitan langsung dengan beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kolorektal, serta kanker esofagus, hati, mulut, tenggorokan, dan kotak suara.
Alkohol menyebabkan hampir 100.000 kasus kanker dan sekitar 20.000 kematian akibat kanker setiap tahun, namun kurang dari setengah orang Amerika menyadari hubungan ini. Saat alkohol dicerna, tubuh memecahnya menjadi asetaldehida yang merusak DNA. Selain itu, alkohol juga menyebabkan peradangan dan mengubah kadar hormon, yang dapat membantu penyerapan zat penyebab kanker lainnya.
Risiko kanker semakin meningkat seiring jumlah alkohol yang dikonsumsi. Bahkan, konsumsi alkohol secara moderat dapat meningkatkan risiko kanker, dengan risiko kanker payudara mulai meningkat hanya dengan satu minuman per hari. Wanita yang minum dua gelas sehari memiliki kemungkinan mengembangkan kanker payudara sebesar 15%.
Hal yang dapat dilakukan masyarakat meliputi pembaruan label peringatan pada minuman beralkohol, meninjau kembali batas konsumsi alkohol yang direkomendasikan, serta memperluas penyaringan dan pendidikan tentang alkohol. Bagi individu, penting untuk menyadari hubungan antara alkohol dan risiko kanker sebelum memutuskan untuk minum. Jika tidak minum, sebaiknya jangan mulai. Jika sudah minum setiap hari, pertimbangkan untuk mengurangi atau berhenti.
Kesimpulannya, konsumsi alkohol merupakan faktor risiko signifikan untuk beberapa jenis kanker yang dapat dicegah. Penting bagi masyarakat untuk memahami dampaknya dan mempertimbangkan perubahan dalam perilaku konsumsi alkohol. Upaya pencegahan seperti pembaruan label peringatan dan pendidikan tentang konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi risiko kanker. Kesadaran individu juga berperan penting dalam membuat keputusan yang lebih sehat.
Sumber Asli: uknow.uky.edu