Skrining Kanker Kolorektal: Rekomendasi dan Inovasi Masa Depan

Kanker kolorektal adalah penyebab utama kematian kanker, meningkat di usia di bawah 50 tahun. Rekomendasi skrining sekarang dimulai pada usia 45 tahun. Barangkali inovasi seperti tes darah dan penggunaan AI dapat meningkatkan akurasi skrining.

Kanker kolorektal merupakan penyebab kedua kematian terkait kanker. Meskipun angka kasus menurun pada individu di atas 50 tahun, terjadi peningkatan di bawah usia tersebut. Dr. Uri Ladabaum dari Stanford Cancer Institute menyampaikan rekomendasi skrining kolorektal saat ini serta kemungkinan inovasi yang membuat tes skrining menjadi lebih akurat dan nyaman.

Penting untuk mulai melakukan skrining kanker kolorektal lebih awal, terutama bagi mereka dengan riwayat keluarga. Kolonoskopi masih merupakan metode terbaik dalam deteksi, namun inovasi seperti tes darah dapat memberikan alternatif. Kesehatan dan pola hidup yang baik tetap menjadi faktor pencegahan utama.

Sumber Asli: med.stanford.edu

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *