Van Diagnostik Kanker Deteksi 37 Kasus Dalam Sebulan

Van diagnostik kanker telah menemukan 37 kasus kanker terkonfirmasi dari 154 yang dicurigai setelah memeriksa 7,385 pasien dalam sebulan. Program dimulai pada 9 Februari 2025, di Baramati, menjangkau Pune, Satara, dan Solapur. Para pasien akan dirujuk untuk perawatan lebih lanjut dan ada sesi pendidikan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker.

Pada bulan lalu, van diagnostik kanker telah digunakan oleh departemen kesehatan untuk mendeteksi dan mendiagnosis pasien kanker di daerah pedesaan dan perkotaan. Dalam program ini, 7,385 pasien dicurigai mengidap kanker, di mana 154 kasus teridentifikasi dan 37 kasus kanker terkonfirmasi. Ini adalah respons terhadap peningkatan penyakit tidak menular (NCD), termasuk kanker.

Program ini dimulai pada 9 Februari 2025, di Rumah Sakit Wanita Baramati dan mencakup wilayah Pune, Satara, dan Solapur. Selama sebulan, 37 pasien kanker terdiagnosis: 21 menderita kanker serviks, 15 kanker payudara, dan 1 kanker mulut. Pasien ini akan dirujuk ke rumah sakit yang diakui untuk perawatan lebih lanjut.

Dr. Radhakishan Pawar, wakil direktur layanan kesehatan, menjelaskan, “Inisiatif ini juga mencakup sesi pendidikan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker dan teknik pemeriksaan mandiri. Dengan fasilitas penyaringan bergerak ini, kami berharap dapat mendeteksi kasus kanker lebih awal, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan mengurangi beban penyakit.”

Van ini dilengkapi dengan berbagai tes penyaringan kanker, seperti pemeriksaan visual oral dan biopsi untuk kanker mulut, pemeriksaan klinis payudara untuk kanker payudara, serta inspeksi visual dengan asam asetat dan biopsi yang dipandu kolposkopi untuk kanker serviks. Tim ginekolog, ahli bedah gigi, dan tenaga kesehatan terlatih siap melakukan pemeriksaan.

Van diagnostik kanker telah berhasil mendeteksi 37 kasus kanker dalam sebulan di daerah pedesaan dan perkotaan. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kanker dan melakukan skrining dini untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien. Program ini juga melibatkan rujukan pasien untuk perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Sumber Asli: www.hindustantimes.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *