Kepatuhan tinggi terhadap pola makan Mediterania dapat mengurangi risiko kanker terkait obesitas. Studi melibatkan lebih dari 450.000 peserta selama hampir 15 tahun, menunjukkan hubungan positif antara pola makan dan kesehatan.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kepatuhan yang lebih tinggi terhadap pola makan Mediterania (MedDiet) dapat mengurangi risiko kanker terkait obesitas. Penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA Network Open melibatkan 450.111 peserta dengan rata-rata usia 51,1 tahun. Hasil menunjukkan bahwa selama 14,9 tahun tindak lanjut, 4,9% peserta mengalami kanker terkait obesitas (ORC).
Setelah analisis, peserta dengan kepatuhan tinggi terhadap MedDiet (jumlah poin 7 hingga 9) memiliki risiko ORC lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki kepatuhan rendah (0 hingga 3 poin), dengan rasio risiko 0,94. Peserta dengan kepatuhan sedang (poin 4 hingga 6) juga menunjukkan hubungan terbalik serupa terhadap risiko ORC dibandingkan kelompok kepatuhan rendah.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa tidak ada hubungan antara rasio pinggang terhadap pinggul atau indeks massa tubuh sebagai mediator risiko ORC, mungkin disebabkan oleh rendahnya prevalensi obesitas dalam kelompok peserta dan perbedaan dampak obesitas umum versus abdominal terhadap gangguan metabolik.
Kepatuhan terhadap pola makan Mediterania secara signifikan terkait dengan risque kanker terkait obesitas. Hasil ini menunjukkan pentingnya pola makan ini dalam pengelolaan risiko kesehatan. Meski analisis tidak menemukan mediator dari obesitas, pola makan yang bergizi tetap menjadi faktor kunci dalam pencegahan penyakit.
Sumber Asli: www.hematologyadvisor.com