Studi oleh Dr. Melanie A. Sheen menunjukkan disparitas dalam akses konseling genetik antara wanita kulit putih dan Afrika-Amerika dengan kanker payudara. Meskipun kedua kelompok memiliki komposisi payudara yang sebanding, wanita kulit putih lebih sering menggunakan layanan tersebut, sementara lebih dari setengah wanita Afrika-Amerika yang diuji ditemukan memiliki mutasi genetik. Ini menunjukkan perlunya intervensi untuk meningkatkan akses layanan bagi wanita kulit hitam.
Dr. Melanie A. Sheen menyoroti studi terbaru yang meneliti perbedaan komposisi payudara dan disparitas rasial dalam akses terhadap konseling genetik untuk kanker payudara. Studi ini menunjukkan bahwa ada kesenjangan signifikan dalam perawatan kesehatan, dengan wanita kulit putih lebih cenderung mengakses layanan konseling genetik dibandingkan wanita kulit hitam. “Kami menemukan bahwa ada kesenjangan besar dalam pelayanan kesehatan bagi pasien yang mencari konselor genetik,” ungkap Dr. Sheen.
Hasilnya menunjukkan bahwa wanita kulit putih dan kulit hitam memiliki tingkat jaringan payudara yang sangat padat yang sebanding, namun wanita kulit putih lebih mungkin memiliki jaringan payudara yang heterogen padat atau berlemak. Studi ini juga mencatat bahwa wanita dengan total skor kanker (TC) lebih dari 40% menunjukkan kemungkinan hasil MRI yang abnormal, terlepas dari rasnya.
Kesenjangan signifikan muncul dalam pemanfaatan layanan konseling genetik; wanita kulit putih lebih sering menghadiri janji rujukan dibandingkan wanita kulit hitam, yang menunjukkan tingkat kehadiran yang lebih rendah. Dari wanita kulit hitam yang menjalani tes genetik, lebih dari setengah ditemukan memiliki mutasi genetik, menunjukkan ketidaksetaraan dalam akses konseling genetik untuk kelompok ini.
Dr. Sheen menyatakan perlunya intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan tingkat kehadiran rujukan dan pengujian genetik di antara pasien kulit hitam. Mengatasi hambatan sistemik dan menerapkan program outreach yang disesuaikan bisa meningkatkan penilaian risiko genetik dan intervensi dini bagi populasi ini.
Studi ini menyoroti adanya disparitas yang signifikan dalam akses konseling genetik bagi wanita kulit hitam dan kulit putih. Meskipun wanita kulit hitam menunjukkan prevalensi mutasi genetik yang lebih tinggi, hambatan dalam akses layanan memerlukan perhatian mendesak. Intervensi yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kesetaraan dalam pelayanan kesehatan untuk semua pasien kanker payudara.
Sumber Asli: www.onclive.com