NicheCompass: Revolusi AI dalam Prediksi Pengobatan Kanker

NicheCompass adalah jaringan saraf AI yang memungkinkan analisis dan prediksi interaksi sel dalam jaringan kanker. Dapat membantu merancang terapi personal dalam waktu cepat, dengan bukti aplikasi pada kanker payudara dan paru-paru.

NicheCompass adalah jaringan saraf berbasis AI yang dapat menganalisis jutaan sel dari sampel pasien, memprediksi perubahan molekuler dalam jaringan untuk terapi kanker yang dipersonalisasi. Dikembangkan oleh peneliti dari Wellcome Sanger Institute dan institusi lainnya, NicheCompass menciptakan database visual yang menggabungkan data genetik spasial tentang jenis sel dan interaksi mereka.

Dalam makalah yang diterbitkan di Nature Genetics, NicheCompass menunjukkan kemampuannya dalam mengidentifikasi perbedaan respons terhadap pengobatan pada pasien kanker payudara dan paru-paru dalam waktu satu jam. Ini akan membantu dalam perencanaan terapi yang disesuaikan, menargetkan perubahan spesifik pada kanker.

Setiap sel berkomunikasi dengan lingkungannya dan terlibat dalam jaringan interaksi yang lebih besar. Teknologi genetik spasial dan sel tunggal telah merevolusi pemahaman kita tentang tubuh manusia, menciptakan atlas yang mendalam tentang sel-sel di berbagai jaringan. Atlas ini membantu mengidentifikasi interaksi genetik dan bagaimana sel berfungsi pada level seluler.

NicheCompass memanfaatkan komunikasi antar sel dengan mempelajari bagaimana sel berinteraksi dan menciptakan jaringan melalui fitur bersama. Ini memungkinkan peneliti untuk memahami kondisi kesehatan dan komunikasi sel kanker dengan lingkungan mereka, misalnya, pada kanker paru.

Hasil penelitian dari 10 pasien kanker paru menunjukkan kesamaan dan perbedaan antara individu, memberikan wawasan untuk pengobatan baru. NicheCompass juga efektif pada jaringan kanker payudara serta dapat diaplikasikan pada atlas spasial organ lain, seperti otak. Ini menunjukkan potensi luar biasa dalam aplikasi klinis.

Sebastian Birk, penulis utama, menyatakan pentingnya NicheCompass dalam akses data untuk memahami dan mengobati penyakit. Dr. Carlos Talavera-López menekankan bagaimana NicheCompass membantu mengidentifikasi interaksi unik antara sel imun dan tumor, sedangkan Dr. Mohammad Lotfollahi menjelaskan kemampuan NicheCompass untuk menganalisis komunikasi antar sel yang dapat mempengaruhi pengobatan pasien.

NicheCompass merupakan inovasi dalam analisis data genetik yang memungkinkan prediksi respons pengobatan kanker secara personal. Dengan mengidentifikasi interaksi sel dan jaringan, alat ini berpotensi meningkatkan terapi kanker. Penelitian terus dilanjutkan untuk mengaplikasikan teknologi ini pada lebih banyak jenis kanker dan kondisi lainnya.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *