Workflow Services memperluas program edukasi skrining kanker kolorektal di apotek setelah pilot program sukses. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan akses skrining, mengingat kanker kolorektal dapat diobati dengan baik jika terdeteksi dini. Apotek menjadi titik akses penting bagi banyak pasien dalam menerima informasi kesehatan.
Workflow Services mengumumkan ekspansi program edukasi skrining kanker kolorektal di apotek setelah menyelesaikan program percontohan selama satu tahun. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya skrining kanker kolorektal, yang dapat sangat menurunkan risiko kematian jika terdeteksi lebih awal.
Kanker kolorektal adalah penyebab kedua kematian terkait kanker di AS. Dengan 25% penduduk tidak memiliki penyedia layanan kesehatan primer dan 90% tinggal dalam lima mil dari apotek, apotek merupakan lokasi strategis untuk memberikan informasi kesehatan yang diperlukan.
Dari program percontohan, 92% apoteker melaporkan peningkatan kemampuan untuk mengedukasi pasien tentang skrining kanker. Kevin Houlihan, CEO Workflow Services, menegaskan bahwa akses ke layanan kesehatan sangat penting untuk mengatasi tantangan sistem kesehatan saat ini.
Dengan menggunakan platform Workflow Services, apotek kini dapat dengan mudah mengintegrasikan edukasi skrining kanker kolorektal ke dalam interaksi dengan pasien. Rebecca Liggon, Direktur Keterlibatan Apotek, menggarisbawahi bahwa solusi ini mengurangi beban staf sambil mendukung upaya pencegahan kanker.
Workflow Services memperluas program edukasi skrining kanker kolorektal agar lebih banyak pasien mendapatkan informasi yang diperlukan. Keberhasilan program percontohan menunjukkan potensi apotek dalam meningkatkan akses layanan kesehatan. Dengan adanya platform yang memfasilitasi edukasi, diharapkan deteksi dini kanker kolorektal dapat meningkatkan hasil kesehatan masyarakat.
Sumber Asli: www.prnewswire.com