Kanker adalah penyebab utama kematian, terutama di India. Deteksi dini melalui skrining rutin dan perhatian pada gejala kritis sangat penting untuk meningkatkan penyembuhan. Tes yang direkomendasikan mencakup mammografi, CT scan, dan Pap smear untuk berbagai jenis kanker.
Deteksi dini kanker sangat penting karena kanker adalah penyebab kematian utama di seluruh dunia. Jumlah kasus kanker terus meningkat, terutama di India, dimana kesadaran yang rendah dan diagnosis yang terlambat menjadi tantangan. Skrining rutin dapat membantu mendeteksi kanker lebih awal dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Tess, seorang ibu dari Australia, mengalami gejala mencolok seperti kram perut ekstrem dan darah di tinja, tetapi terdiagnosis terlambat setelah hampir setahun. Ia mengatakan, “Deteksi dini adalah bentuk pengobatan terbaik”. Di seluruh dunia, diperkirakan ada sekitar 20 juta kasus baru kanker dengan 9,7 juta kematian pada tahun 2022.
Di India, sekitar 100 dari 1 lakh orang mengalami kanker setiap tahun, dan dalam 2023 diperkirakan ada lebih dari 14 lakh kasus baru. Masalah utama adalah kesadaran yang rendah, diagnosis lambat, dan akses kesehatan yang terbatas.
Beberapa tanda dan gejala kanker yang harus diperhatikan meliputi:
– Benjolan baru atau perubahan pada benjolan yang ada.
– Penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
– Pendarahan tak dapat dijelaskan dari bagian tubuh manapun.
– Rasa sakit yang persisten tanpa penyebab jelas.
– Perubahan pada kebiasaan buang air besar atau kecil.
– Batuk baru atau yang berubah, perubahaan pada kulit, serta kelelahan.
Dr. Shashi Rakheja, Konsultan Senior dalam Onkologi Preventif, menekankan pentingnya skrining rutin. Ia mengatakan, “Banyak kanker umum di India dapat dicegah dengan kesadaran dan skrining,” serta merekomendasikan berbagai tes skrining untuk kanker khusus, seperti:
1. Kanker Payudara:
– Tes: Mammografi setiap 2-3 tahun mulai usia 40.
2. Kanker Paru:
– Tes: Low-dose CT scan untuk perokok.
3. Kanker Oral:
– Tes: Pemeriksaan klinis mulut setiap tahun.
4. Kanker Serviks:
– Tes: Pap Smear setiap 3 tahun mulai usia 21.
5. Kanker Prostat:
– Tes: PSA setiap 2 tahun mulai usia 50.
6. Kanker Usus Besar:
– Tes: Fecal Occult Blood Test (FOBT) setiap tahun mulai usia 50.
7. Kanker Ovarium:
– Tes: USG transvaginal dan tes tumor CA-125 setiap tahun untuk wanita di atas 50 tahun.
8. Kanker Rahim:
– Tes: USG panggul setiap tahun untuk wanita menopause.
Simptom tidak selalu berarti kanker, tetapi jika ada yang terlihat tidak biasa, berkonsultasilah dengan dokter segera tanpa menunda.
Deteksi dini kanker sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Pahami gejala yang harus diwaspadai dan lakukan skrining rutin sesuai rekomendasi. Kesadaran dan diagnosa dini dapat menyelamatkan nyawa.
Sumber Asli: www.indiatoday.in